UPDATEBALI.com, DENPASAR – Katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan di seluruh dunia, terutama pada kelompok lanjut usia. Setiap tahun, lebih dari 150.000 penderita katarak memerlukan penanganan untuk menjaga kualitas hidup dan pekerjaan mereka.
Menyadari hal ini, PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) berkomitmen untuk memberikan layanan operasi katarak gratis secara berkelanjutan kepada masyarakat Bali.
“Kegiatan ini kami lakukan secara berkelanjutan, bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah di masing-masing kabupaten/kota untuk melakukan skrining terhadap para lanjut usia yang mengalami gangguan penglihatan akibat katarak,” ungkap Ketua PERDAMI Cabang Bali, dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, di RS Mata Bali Mandara, Sabtu 19 Oktober 2024.
Ia menjelaskan bahwa layanan operasi katarak gratis ini dilakukan setiap bulan dengan jumlah pasien yang bervariasi.
“Kali ini kami khusus memberikan layanan kepada 100 pasien. Meskipun saat ini baru 75 pasien yang lolos skrining, 25 sisanya akan tetap kami layani pada tahap selanjutnya di RS Mata Bali Mandara, yang memiliki sarana dan prasarana penunjang yang lengkap,” tegasnya.
Operasi katarak gratis ini terselenggara berkat kerja sama antara RS Mata Bali Mandara, PERDAMI Cabang Bali, dan PT Erlangga Edi Laboratories. Menurut survei yang dilakukan di 15 provinsi di Indonesia, termasuk Bali, katarak masih menjadi penyebab utama kebutaan dan penurunan berat penglihatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, yang diwakili oleh dr. Putu Ayu Widiastuti, Wakil Direktur Administrasi dan Sumber Daya RS Mata Bali Mandara, menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas para tenaga medis untuk menurunkan angka katarak sebagai penyebab gangguan penglihatan berat.
“Pemerintah tidak dapat bekerja secara maksimal tanpa dukungan berbagai pihak. Kami mengapresiasi tinggi kepada PERDAMI atas terselenggaranya kegiatan sosial ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan, kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah kebahagiaan tersendiri.
“Mata adalah jendela hati, yang merespons segala sesuatu di sekitar kita. Tanpa fungsi mata yang baik, kita tidak dapat melihat dunia dan segala isinya,” katanya.
Dengan mengusung tagline “Melihat adalah Anugerah,” Gebyar 100 Operasi Katarak Gratis ini dilaksanakan dalam rangka peringatan World Sight Day 2024 di RS Mata Bali Mandara. Pasien yang berkesempatan mendapatkan layanan operasi katarak gratis ini adalah mereka yang tidak terdaftar atau tidak memiliki BPJS atau asuransi, serta telah mendaftar dan menjalani skrining pada Agustus–September 2024 lalu.(yud/ub)
