Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliJelang Nyepi, Pemkab Jembrana Gelar Upacara Tawur Kesanga di Catus Pata

Jelang Nyepi, Pemkab Jembrana Gelar Upacara Tawur Kesanga di Catus Pata

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1947, Pemerintah Kabupaten Jembrana kembali menggelar Upacara Tawur Kesanga di Catus Pata, tepatnya di Perempatan Kantor Bupati Jembrana, Simpang Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Jumat 28 Maret 2025.

Upacara ini menjadi bagian dari harmonisasi alam sekaligus sarana introspeksi diri sebelum memasuki momen sakral Nyepi.

Ritual Tawur Kesanga kali ini menggunakan Caru Manca Kelud Agung Maulu Bebangkit Gerombong dan dipimpin oleh enam sulinggih, yakni:

  1. Ida Pedanda Anom Manuaba dari Griya Anom Manuaba,
  2. Ida Shri Begawan Dharma Yoga dari Griya Kedatuan Dua Sunia Lelateng,
  3. Ida Bhujangga Rsi Dharma Santika dari Griya Batur Suci Gumbrih,
  4. Ida Shri Begawan Jayawaringin dari Griya Mendoyo Dangin Tukad,
  5. Ida Shri Mpu Santika Putri dari Griya Pande Taman Tigaron Mendoyo Dauh Tukad Banjar Monang,
  6. Ida Pandita Mpu Nabe Rastra Guna Wibawa dari Griya Amertha Kusuma Kaliakah.
Baca Juga:  Dukung Hemat Energi, Perempuan Jembrana Dikenalkan Kompor Induksi

Upacara ini dihadiri langsung oleh Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Wakil Bupati IGN Patriana Krisna, beserta istri masing-masing, perwakilan Forkopimda, para kepala OPD, serta unsur PHDI dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Bupati Kembang menyampaikan bahwa Tawur Kesanga merupakan prosesi tahunan yang digelar di catus pata dan setiap perempatan desa adat di Jembrana. Ritual ini bertujuan untuk melebur segala unsur negatif yang telah terjadi, agar di tahun yang baru masyarakat dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga:  Lihadnyana Serahkan Hasil Bedah RTLH Kemiskinan Ekstrem di Desa Ringdikit dan Desa Pangkungparuk

“Kami berharap, dengan upacara ini, segala hal buruk yang telah terjadi bisa dilebur. Semoga Jembrana semakin maju, sukses, dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ujar Bupati Kembang.

Ia juga berpesan kepada umat Hindu di Jembrana dan seluruh Indonesia agar menjalankan Nyepi dengan khusyuk, sesuai dengan Catur Brata Penyepian.

“Saya mengajak seluruh umat sedharma, baik di Jembrana, Bali, maupun seluruh Indonesia, untuk melaksanakan Nyepi dengan penuh kesadaran dan ketulusan. Mari kita jalankan Catur Brata Penyepian dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.

Baca Juga:  Gubernur Bali Minta Perbaiki Sarana MCK Pengungsian Serta Upayakan Relokasi Korban Banjir Bandang Jembrana 

Bupati Kembang juga menegaskan pentingnya refleksi diri dalam perayaan Nyepi. Ia berharap peristiwa-peristiwa negatif di masa lalu tidak terulang, serta masyarakat lebih fokus dalam membina generasi muda agar selalu berada di jalan yang benar.

“Mari kita jadikan Nyepi sebagai momen untuk merenungkan segala perbuatan kita dan memulai tahun yang baru dengan semangat yang lebih baik. Dengan pelaksanaan Tawur Kesanga ini, semoga Jembrana semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” tandasnya.

Dengan prosesi Tawur Kesanga ini, diharapkan masyarakat Jembrana dapat menyambut Tahun Baru Caka 1947 dengan hati yang bersih dan semangat baru dalam menjalani kehidupan.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments