Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungPemprov Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi Dukung Penyelenggaraan World Water Forum...

Pemprov Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi Dukung Penyelenggaraan World Water Forum ke-10

UPDATEBALI.com, BADUNG – Bali, sebagai tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10, akan menggelar event “Bali Nice” untuk mendukung kesuksesan perhelatan tersebut. Salah satu kegiatan unggulan yang akan diadakan adalah Upacara Segara Kerthi di kawasan Pantai Bali Turtle Island Development (BTID), bersamaan dengan perayaan Tumpek Uye, pada Sabtu 18 Mei 2024.

Hal ini diumumkan oleh Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya dalam paparannya pada Rapat Koordinasi Panitia Nasional WWF ke-10 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, pada Sabtu 20 April 2024.

Mahendra Jaya menjelaskan bahwa air memiliki kedudukan yang sangat mulia dalam kehidupan masyarakat Bali, sebagai sumber kehidupan yang tercermin dalam keberadaan tempat suci pada sumber mata air. Oleh karena itu, Upacara Segara Kerthi menjadi bagian penting dalam pemuliaan air dan sangat relevan dengan perhelatan WWF.

Baca Juga:  Desa Kubutambahan Jadi Model Anti Korupsi di Kabupaten Buleleng

Dengan tema “Merawat Air Melindungi Sarwa Prani”, Upacara Segara Kerthi bertujuan memohon anugerah agar laut tetap bersih baik secara lahiriah maupun batiniah, serta agar penyelenggaraan WWF ke-10 berjalan lancar dan sukses. Kegiatan ini akan melibatkan panitia nasional dan peserta WWF, Gubernur dan Pimpinan OPD Pemprov Bali, Bupati/Walikota se-Bali, pejabat instansi vertikal, tokoh adat, dan masyarakat Desa Adat Serangan yang mewilayahi kawasan pantai BTID.

Rangkaian Upacara Segara Kerthi juga akan mencakup ritual dan pertunjukan budaya, termasuk pementasan tari. Selain itu, akan dilakukan pelepasan satwa ke alam bebas yang meliputi 1.000 ekor tukik, 1.000 ekor burung, dan 5 ekor penyu.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Buka Pemeriksaan Interim LKPD 2024, Komitmen Terhadap Transparansi Keuangan Daerah

Pemprov Bali juga menyediakan dukungan lainnya untuk penyelenggaraan WWF ke-10, seperti penyambutan delegasi VVIP dengan Tari Pendet, penataan rute dan area kegiatan WWF, pemasangan penjor di sejumlah titik, serta sosialisasi kepada masyarakat dan pemeliharaan infrastruktur terkait.

Dalam rakor tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menyatakan dukungan penuh untuk kelancaran pelaksanaan WWF ke-10 dengan menyiapkan skema pengamanan lengkap. Skema pengamanan ini akan melibatkan ribuan personel dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim, Polda NTB, dan TNI, serta akan memperhatikan potensi kerawanan Kamtibmas dan ancaman teroris.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Hadiri Ngaben Bersama Krama Banjar Adat Penebel Kelod

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno juga mengusulkan untuk mengadakan kegiatan melukat sebagai side event bagi delegasi WWF, serta menekankan pentingnya menjaga lingkungan terkait emisi karbon yang dihasilkan oleh penerbangan para delegasi.

Dalam penutupan rakor, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menekankan agar semua pihak terlibat dalam kepanitiaan nasional WWF ke-10 berkomitmen untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Ia juga menyoroti persiapan terkait venue, promosi, manajemen, dan jamuan makan malam dalam perhelatan tersebut.

Dengan semua dukungan dan persiapan yang telah dilakukan, Bali optimis bahwa perhelatan WWF ke-10 akan berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi masyarakat Bali dan dunia pada umumnya.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments