Jumat, Mei 17, 2024
BerandaBaliTinjau Penghitungan Suara, Pj Bupati Buleleng Ajak Masyarakat Hormati Hasil Pemilu

Tinjau Penghitungan Suara, Pj Bupati Buleleng Ajak Masyarakat Hormati Hasil Pemilu

UPDATEBALI.com, BULELENG – Setelah berlangsungnya proses Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, tahap penghitungan suara langsung dilakukan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati hasil Pemilu Serentak ini.

Dilakukan setelah peninjauan langsung proses penghitungan suara di beberapa lokasi TPS di Kabupaten Buleleng pada Rabu Malam 14 Februari 2024, Lihadnyana menegaskan pentingnya menjaga situasi kondusif pasca-Pemilu.

Baca Juga:  Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Desa Wanagiri

Menurut Lihadnyana, hasil pemantauan ke beberapa TPS menunjukkan situasi yang sangat aman, hasil dari profesionalitas dan netralitas seluruh Forkopimda Kabupaten Buleleng.

“Kita mengajak semua masyarakat Buleleng untuk menghormati hasil pemilu. Setiap pesta demokrasi adalah menghormati hak pilih masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lihadnyana menyampaikan kabar baik bahwa tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Buleleng mengalami peningkatan dari pemilu sebelumnya.

Baca Juga:  Taman Wisata Alam Sangeh, Destinasi Pariwisata Unik di Kabupaten Badung

Diperkirakan sekitar 70% dari total Daftar Pemilih Tetap telah menggunakan hak suaranya, dan angka tersebut berpotensi meningkat seiring penyelesaian penghitungan suara.

Terkait proses pemungutan dan perhitungan suara, Lihadnyana menyatakan bahwa pelaksanaannya di Kabupaten Buleleng relatif baik. Dia juga memantau kesehatan petugas PPS, dengan Puskesmas dan tenaga kesehatan turut berjaga.

“Secara umum, pelaksanaan pemilu di Kabupaten Buleleng berjalan baik. Dalam era keterbukaan seperti sekarang, Pemilu yang berintegritas transparansi sudah bisa diwujudkan,” katanya.

Baca Juga:  Luhut : Bandara Ngurah Rai dibuka untuk Internasional 14 Oktober

Namun demikian, Lihadnyana menyoroti adanya hambatan-hambatan kecil seperti surat suara tertukar atau kurang, yang menjadi bahan evaluasi bagi penyelenggara Pemilu ke depan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaannya. (adv/ub)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments