Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliKecelakaan Beruntun di Kelurahan Banyuasri, Satu Meninggal Dunia

Kecelakaan Beruntun di Kelurahan Banyuasri, Satu Meninggal Dunia

UPDATEBALI.com, BULELENGKecelakaan beruntun antara mobil, mobil pick up, sepeda motor dan satu pejalan kaki terjadi di Jalan A Yani tepatnya di Kelurahan Banyuasri, Buleleng, pada Sabtu 1 Juni 2024. Akibatnya satu pejalan kaki dinyatakan telah meninggal dunia.

Tabrakan beruntun itu terjadi ketika mobil Ertiga dengan plat DK 1487 EV yang dikemudikan Wahyu Lucky Tegar Anggoro (23) asal Kelurahan Randsari, Kecamatan Kepil, Wonosobo yang datang dari arah timur menuju ke arah barat mendadak oleng ke kanan.

Baca Juga:  Gerak Cepat, Ketua KPU Buleleng Kerahkan 400 Tenaga Pelipat Surat Suara

Akibatnya mobil tersebut langsung menabrak mobil Pick Up dengan plat DK 8464 UR yang sedang parkir di sebelah utara jalan, kemudian menabrak sepeda motor vario dengan plat DK 8527 VY dan satu orang pejalan kaki.

“Kejadian itu terjadi sekira pukul 05.30 wita. Mobil Ertiga tiba – tiba oleng ke kanan. Setibanya di TKP menabrak mobil Pick UP yang sedang parkir, sepeda motor dan satu pejalan kaki sehingga terjadi laka lantas beruntun,” Ungkap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan Tersangka Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun Balikpapan

Malangnya seorang pejalan kaki bernama I Ketut Toya Sumartha (63) asal Jalan Pidada, Kelurahan Banyuasri, Buleleng dinyatakan telah meninggal dunia di TKP lantaran mengalami luka terbuka pada kaki kanan, luka robek pada kepala bagian belakang, dan luka lecet pada kedua tangannya.

Sementara itu, pengemudi mobil pick up bernama Abdul Wahab (39) asal Jalan P. Selayar, Kelurahan Kampung Baru, Buleleng, mengalami luka lecet pada lutut kaki kanannya.

Baca Juga:  Mahasiswa MBKM Bina Desa Kediri Universitas Udayana Bentuk Kelompok Peduli Lingkungan Terpadu (KPLT) Desa Kediri

Sedangkan pengendara sepeda motor bernama Priatin (34) asal Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, mengalami benjol pada dahi, patah pada tangan kanan, luka lecet pada kaki kanan dan kiri, dan saat ini masih di rawat di RSU Paramasidhi Singaraja.

“Kejadian ini mengakibatkan satu pejalan kaki meninggal dunia dan dua orang luka – luka. Kerugian sementara diperkirakan mencapai Rp10 Juta,” Tandas dia.(dna/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments