Senin, Maret 10, 2025
BerandaHukum & KriminalIsu Begal di Buleleng Beredar di Medsos, Begini Faktanya

Isu Begal di Buleleng Beredar di Medsos, Begini Faktanya

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Baru – baru ini media sosial digemparkan dengan postingan salah satu akun facebook. Postingan tersebut berisi info bahwa ada aksi begal di wilayah Desa Gitgit, Buleleng, yang mengakibatkan seorang pria harus dirawat di rumah sakit.

Namun pihak kepolisian membantah adanya aksi begal tersebut, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan bahwa peristiwa itu bukan merupakan aksi begal melainkan tindak pidana kekerasan, sebab pelaku tidak mengambil satu pun barang milik korban berinisial Made S (47) asal Banjar Dinas Lebah, Desa Suwug, Kecamatan Sawan, Buleleng.

"Tidak ada begal, yang ada perbuatan kekerasan terhadap seseorang dan tidak ada satupun barang dari korban yang bisa diambil," Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat ditemui Kamis, 26 Januari 2023.

Dimana setelah dilakukan penyelidikan ternyata korban saat itu datang dari Denpasar hendak ke Buleleng dengan mengendarai sepeda motor. Namun setibanya di lokasi kejadian tepatnya di shortcut titik 7 dan 8 wilayah Desa Gitgit, sekitar pukul 03.40 dini hari, korban tiba – tiba didekati pelaku yang juga mengendarai sepeda motor dan membonceng seseorang.

Kemudian saat berada disebelah korban, yang dibonceng tersebut tiba – tiba melayangkan pukulan ke arah korban. Seketika korban pun berhenti dan langsung melarikan diri ke rumah terdekat di wilayah tersebut, korban pun sempat diancam bahwa dirinya akan dianiaya oleh kedua pelaku.

"Kedua terduga pelaku masih diselidiki. Pelaku memukul dengan apa kita masih belum ketahui. Korban dalam keadaan selamat hanya bengkak dan sedang dirawat," Jelas AKP Sumarjaya.

Setelah itu kedua pelaku kemudian melarikan diri, dan korban pun berhasil selamat. Hanya saja akibat peristiwa tersebut korban kini harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buelelng, lantaran mengalami bengkak pada bagian kaki dan tangannya.

Disamping itu AKP Sumarjaya menghimbau kepada seluruh pengguna media sosial, agar tidak memposting hal – hal yang belum dikenatui kebenarannya secara pasti atau berita hoax, sebab hal tersebut nantinya dapat meresahkan masyarakat.

"Jangan cepat mengunggah sesuatu yang belum pasti, karena bisa meresahkan masyarakat apalagi soal begal sudah pasti masyarakat resah padahal tidak ada," Tegasnya.(diana/ub)
 

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments