Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBadungBali Fashion Network 2025, Lenzing-Paramatex Perkenalkan Tren Fashion Berkelanjutan

Bali Fashion Network 2025, Lenzing-Paramatex Perkenalkan Tren Fashion Berkelanjutan

UPDATEBALI.comBADUNG – Lenzing Group, perusahaan asal Austria yang terkenal dengan produk serat alami berkualitas, mengumumkan kolaborasi dengan Paramatex dalam acara Bali Fashion Network 2025 pada 2 November 2024.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan tren eco fashion di Indonesia sebagai alternatif bagi fast fashion yang seringkali mengabaikan keberlanjutan.

Pada acara Bali Fashion Network tahun ini, Lenzing Group memperkenalkan inovasi terkini berupa Lenzing™️ Ecovero™️ Black Fibers, serat ramah lingkungan yang menggunakan metode spindyeing. Metode ini memungkinkan pigmen hitam diintegrasikan langsung ke dalam serat, menghilangkan kebutuhan pewarnaan tambahan, sehingga hemat hingga 50% energi dan air serta mengurangi jejak karbon sebesar 60% dibandingkan proses pewarnaan konvensional.

Baca Juga:  Astra Motor Bali Gelar Test Ride Honda EM1 e: bagi Grup Customer

Keunggulan lainnya adalah ketahanan warna yang lebih tinggi, mengurangi risiko luntur dan memastikan serat tetap hitam meski setelah dicuci berulang kali. Di Bali Fashion Network, Lenzing memamerkan serat unggulannya ini dan berbagi wawasan dalam sesi diskusi mengenai inovasi keberlanjutan dalam fashion.

Kolaborasi antara Lenzing dan Paramatex tidak hanya memperkenalkan bahan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan, tetapi juga mencerminkan visi bersama untuk menciptakan industri fashion yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Baca Juga:  Beam Mobility Uji Coba Armada Mikromobilitas Anti Macet dan Ramah Lingkungan di Legian

Chris Rianto, CEO Paramatex, menyatakan, “Kolaborasi ini adalah langkah penting menuju industri fashion yang lebih bertanggung jawab, di mana inovasi berjalan seiring dengan tanggung jawab lingkungan.”

Paramatex berkomitmen mengimplementasikan prinsip keberlanjutan di setiap aspek bisnisnya dengan menggunakan serat dari Lenzing.

“Harapannya, kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan menginspirasi pelaku fashion lainnya untuk beralih ke praktik yang lebih ramah lingkungan,” harapnya.

Baca Juga:  Akibat Hujan Lebat, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Roboh di Sejumlah Titik di Jembrana

Sebagai platform mode tahunan, Bali Fashion Network menjadi tempat strategis untuk edukasi dan kesadaran tentang pentingnya eco fashion. Dengan dukungan kuat terhadap mode berkelanjutan, Lenzing dan Paramatex berharap kerja sama ini dapat mendorong lebih banyak pelaku industri untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan dan menciptakan masa depan fashion yang lebih bertanggung jawab serta berkelanjutan.(ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments