Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliSambut Gubernur dan Wakil Gubernur Baru, DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna ke-9

Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Baru, DPRD Bali Gelar Rapat Paripurna ke-9

UPADTEBALI.com, DENPASAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali menggelar Rapat Paripurna ke-9 dengan agenda penyampaian pidato pertama Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M dan Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, S.Sos, setelah resmi dilantik oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, S.H, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2025-2030.

Ia optimistis bahwa kepemimpinan mereka akan mampu menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif, mencakup aspek Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali.

“Kami yakin saudara Gubernur dan Wakil Gubernur Bali akan mampu untuk menata pembangunan Bali secara fundamental dan komprehensif yang mencakup berbagai aspek kehidupan berkaitan dengan Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali sebagaimana Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru,” ucapnya pada Selasa, 4 Maret 2025.

Lebih lanjut, Kesungguhan Gubernur Koster dalam pembangunan Bali, sejatinya telah terbukti dalam mewujudkan Visi Misi dimaksud pada era pertama kepemimpinan Gubernur Bali Bapak Wayan Koster yang telah berhasil mencapai 44 Tonggak Peradaban penanda Bali Era Baru, antara lain memuliakan Desa Adat, Perlindungan Keagamaan, Aksara Bali, Perlindungan Kawasan Besakih, Pusat Kebudayaan Bali, Shortcut Singaraja mengwitani, Pembangunan Pelabuhan Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, dan lain sebaginya.

Baca Juga:  Pagelaran Seni Joged Bumbung Klasik Meriahkan Peringatan HUT Kota Negara ke-128 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78

Dalam pidato pertamanya, Gubernur Wayan Koster memaparkan kondisi makro ekonomi Bali yang menunjukkan kemajuan signifikan pada tahun 2024. Beberapa indikator utama yang disebutkan antara lain:

– Pertumbuhan ekonomi Bali mencapai 5,48%, lebih tinggi dari angka nasional 5,03%.
– Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita meningkat menjadi Rp67 juta per tahun, dibandingkan Rp58 juta pada 2019.
– Tingkat kemiskinan Bali sebesar 3,80%, yang merupakan angka terendah di Indonesia, jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 8,57%.
– Indeks Gini Rasio yang mencerminkan tingkat kesenjangan sosial berada di angka 0,348, lebih baik dari indeks nasional 0,381.
– Tingkat pengangguran terbuka hanya 1,79%, terendah di Indonesia, dibandingkan angka nasional 4,91%.
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali mencapai 78,63, tertinggi ke-5 di Indonesia.
– Umur harapan hidup masyarakat Bali mencapai 75 tahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional 74 tahun.
– Angka stunting Bali berada di 7,2%, terendah di Indonesia, jauh di bawah rata-rata nasional 21,5%.

Baca Juga:  DPRD Bali Bahas Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Peternak dalam Rapat Paripurna ke-17

Gubernur Koster menegaskan bahwa pembangunan Bali periode 2025-2030 akan dilaksanakan dengan Pola Pembangunan Semesta Berencana, yang menekankan pendekatan terpola, menyeluruh, dan terintegrasi dengan prinsip “Satu Pulau, Satu Pola, Satu Tata Kelola.”

Ia juga menegaskan bahwa fondasi pembangunan sudah diletakkan dalam periode pertama kepemimpinannya (2018-2023), melalui:
– 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru
– 48 Peraturan, terdiri dari 21 Peraturan Daerah dan 27 Peraturan Gubernur

Dengan mengusung visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana dalam Bali Era Baru,” Gubernur Koster menegaskan komitmennya untuk ngayah secara total dalam membangun Bali. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong demi kesuksesan pembangunan.

Baca Juga:  Putri Koster Hadiri Kaderisasi Tingkat Pelopor GMNI Tahun 2023

“Periode 2025-2030 merupakan momentum pertama pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru (2025-2125). Keberhasilan lima tahun ke depan akan menjadi fondasi bagi keberlanjutan peradaban dan masa depan generasi penerus Bali,” ujarnya.

Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kekuatan alam, manusia, dan kebudayaan Bali.

“Tidak ada pilihan lain, hanya ada satu pilihan, yaitu sukses,” tegasnya.

Rapat paripurna ini menjadi awal dari perjalanan pembangunan Bali di bawah kepemimpinan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta untuk lima tahun ke depan.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Ketua 1 I Wayan Disel Astawa, S.E, Wakil Ketua 2 Ida Gede Komang Kresna Budi dan Wakil Ketua 3 I Komang Nova Sewi Putra, S.E.(den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments