Senin, Maret 10, 2025
BerandaHukum & KriminalKomnas HAM: Panglima TNI Janji Kawal Kasus Kerangkeng Manusia Langkat

Komnas HAM: Panglima TNI Janji Kawal Kasus Kerangkeng Manusia Langkat

UPDATEBALI.com, Jakarta – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik mengatakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berjanji akan mengawal langsung dugaan keterlibatan oknum TNI pada kasus kerangkeng manusia di Kabupatan Langkat.

“Pak Panglima janji akan menyelesaikan. Itu disampaikan di depan Pak Menkopolhukam (Mahfud MD),” kata Taufan saat dihubungi di Jakarta, Senin (04/4/2022).

Baca Juga:  Fapet Unud Bersama Fakultas Pertanian USU dan Fapet Unhas Gelar Kuliah Umum 'Produk Pangan Fungsional Berbasis Daging'

Dia mengatakan Komnas HAM menyambut baik dan mengapresiasi janji Andika itu, karena dinilai serius dalam menyikapi kasus yang diduga melibatkan personelnya.

Kasus kerangkeng manusia milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin diduga melibatkan banyak pihak, termasuk oknum anggota polisi dan TNI.

Komnas HAM juga telah menyampaikan laporan tersebut kepada Andika Perkasa dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI untuk ditindaklanjuti, khususnya terkait dugaan keterlibatan oknum prajurit TNI.

Baca Juga:  Korupsi Dana Hibah, Polres Bengkayang Tetapkan Mantan Kepala BPKAD Tersangka Kasus PIBI Center 

Dia juga menilai sikap Andika dalam merespons keterlibatan oknum TNI itu cukup tegas. Tidak hanya pada kasus kerangkeng manusia, oknum TNI juga diduga terlibat dalam beberapa kasus pelanggaran HAM, seperti di Papua.

“Kebijakan Panglima sudah benar. Tidak hanya di kasus ini, tetapi juga (kasus pelanggaran HAM) di Papua dan daerah lain. Jika ada prajurit yang melawan hukum, maka akan ditindak,” ujarnya.

Baca Juga:  ICA Denpasar Kolaborasi dengan P-LO FKH Unud Gelar Propaganda Cat Show

Taufan menyebutkan dalam kasus kerangkeng manusia tersebut lebih dari satu personel TNI diduga terlibat. Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci nama dan pangkat oknum TNI tersebut.(ub/antara)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments