UPDATEBALI.com, BULELENG – Pengendara sepeda motor dinyatakan meninggal dunia usai sepeda motor yang dikendarainya jatuh ke jurang di Kilometer 8,7 Jalan Singaraja – Sambangan tepatnya di Banjar Dinas Banjar Anyar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Selasa 1 April 2025.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika menyampaikan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Adapun kecelakaan tunggal melibatkan satu sepeda motor Yamaha NMAX dengan nomor polisi DK 4502 PBC yang dikendarai Gavin Wyman Arya Oematan (21).
Saat kecelakaan terjadi, pria kelahiran Banyuwangi yang saat itu tinggal di Kelurahan Kawan, Bangli ini tengah membonceng seorang bernama Agustinus I Putu Rahmadika yang beralamat di Banjar Tandeg, Kelurahan/Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Menurut keterangan saksi-saksi, kecelakaan bermula dari sepeda motor NMAX dengan nomor polisi DJ 4502 PBC datang dari arah selatan menuju ke arah utara dengan medan yang terjal. Setibanya dilokasi kejadian diduga pengendara tidak bisa mengendalikan sepeda motornya lantaran rem tidak berfungsi.
Selain itu berdasarkan video yang beredar di media sosial nampak akibat kecelakaan itu membuat sepeda motor korban tidak bisa terkendali dan jatuh ke dasar jurang. Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut langsung menolong kedua korban dan membawa ke rumah sakit.
“Pada saat di TKP pengendara sepeda motor mau mengurangi kecepatan dengan memencet rem. Namun tidak berfungsi sehingga mengalami hilang keseimbangan dan mengakibatkan terjadinya laka lantas,” Kata dia, Kamis 3 April 2025.
Akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka pada bagian kepala, mulut mengeluarkan darah, telinga sebelah kanan mengalami robek. Namun malang setelah mendapat perawatan medis, pemotor dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu yang dibonceng mengalami patah lengan pada tangan kanan dan mengalami luka robek pada kepala belakang. Saat ini Dia masih dirawat di RSUD Buleleng.
“Yang meninggal pengendara, kemudian yang dibonceng masih menjalani perawatan di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan,” Tandasnya. (Dna/ub).
