UPDATEBALI.com, BADUNG – Seniman Ari Bayuaji menciptakan karya instalasi dalam proyek seni komunitas yang diberi judul “Weaving the Ocean: Pieces of Hope” dengan mengubah jaring ikan bekas nelayan serta tali plastik yang sudah tidak terpakai, dikombinasikan dengan sampah laut lainnya.
Ari Bayuaji mengungkapkan inspirasinya datang dari banyaknya sampah yang ditemukan di laut-laut di Bali.
“Ide untuk menggunakan tali plastik ini terinspirasi oleh potensinya sebagai bahan untuk menenun, seperti songket. Proyek “Weaving the Ocean” ini mulai dijalankannya pada masa pandemi,”jelasnya.
Dalam prosesnya, Ari Bayuaji bekerja sama dengan komunitas lokal dan para nelayan di pesisir pantai untuk mengumpulkan jaring ikan dan tali yang tidak terpakai, serta sampah laut lainnya. Semua bahan ini kemudian didaur ulang untuk menciptakan karya seni yang kompleks.
Lebih lanjut, Ari Bayuaji terus melakukan penelitian tentang bahan-bahan yang digunakan, dengan tujuan menciptakan sebuah karya seni tenun yang menampilkan dua sisi kehidupan laut, yakni keindahannya yang menakjubkan dan juga kelemahannya yang perlu dilindungi.
Dalam proyek seni ini, Ari Bayuaji ingin menyoroti kebutuhan mendesak untuk melindungi lautan dan ekosistemnya yang beragam dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan teknik inovatif.
Karya instalasi berbentuk alat tenun tradisional dan kain yang dijahit menggunakan benang daur ulang dari sampah plastik ini saat ini dipamerkan di Koral Restaurant, The Apurva Kempinski Bali, Kabupaten Badung, Bali.
Kerjasama dengan The Apurva Kempinski Bali dilakukan sebagai upaya untuk mengedukasi para tamu hotel mengenai pentingnya konservasi ekosistem laut melalui seni yang menggabungkan kesenian artistik dan kesadaran akan lingkungan yang berkelanjutan.
Tidak hanya dapat menyaksikan karya tersebut, para tamu juga diberikan kesempatan untuk mengikat benang daur ulang pada karang buatan dari plastik ke dalam instalasi karya seni alat tenun, sehingga memberikan kesan pribadi bagi setiap pengunjung.
General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet, menambahkan bahwa kolaborasi dengan seniman Ari Bayuaji semakin menguatkan komitmen The Apurva Kempinski dalam memberikan dampak positif pada aspek lingkungan dan sosial, sekaligus memberikan pengalaman unik kepada setiap tamu.
Ia juga mengundang para tamu untuk berpartisipasi dalam program pariwisata dan pembangunan berkelanjutan, merayakan keharmonisan antara seni dan alam, serta bersama-sama menenun masa depan yang lebih cerah. (ub/ant)
