UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dalam acara Dharma Santhi Nyepi Tahun Saka 1946 yang bertema “Membangun Profesionalisme Insan Industri Jasa Keuangan Sesuai Dharma Agama dan Sharma Negara”, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menyampaikan apresiasi kepada industri jasa keuangan atas perannya dalam mengembangkan ekonomi masyarakat Bali, terutama selama pandemi Covid-19.
“Saya mewakili pemerintah Provinsi Bali mengucapkan terima kasih kepada industri jasa keuangan di Provinsi Bali karena telah menunjukkan perhatian luar biasa dalam menguatkan kolaborasi dan sinergi, terutama saat pandemi Covid-19,” ungkap Dewa Made Indra di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, Jumat 22 Maret 2024.
Dalam sambutannya, Dewa Indra menggarisbawahi pentingnya peran industri jasa keuangan dalam meningkatkan iman umat, sekaligus mencatatkan bahwa pekerjaan di industri ini sangat berat karena sifatnya yang berkaitan langsung dengan uang. Ia menekankan bahwa integritas sangat penting dalam menjalankan pekerjaan di industri ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua FKLJK Provinsi Bali, I Nyoman Sudharma, menyoroti pentingnya merajut tali silaturahmi dan persaudaraan, terutama setelah perhelatan pemilu 2024. Ia juga mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang baik antara FKLJK, BMPD Provinsi Bali, dan industri jasa keuangan dalam mendukung perekonomian Bali.
“Mari kita merajut tali silaturahmi, tali persaudaraan ditengah kondisi saat ini. Terlebih setelah perhelatan pemilu 2024. Agar menjadi pondasi Kita bersama untuk ingat jalan kebenaran. Kita telah memiliki nilai-nilai suci yang terkandung dalam pancasila yang diterjemahkan kembali melalui UUD 1945 dan Bineka Tunggal Ika. Masing-masing industri keuangan juga telah memiliki nilai-nilai integritas dan profesional. Jadi mari kita terus tingkatkan itu, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada mas,” jelasnya.
Acara tersebut juga menjadi momen penyerahan bantuan 100 tempat sampah untuk mendukung pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Karangasem, yang diterima secara simbolis oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali dari Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra, Kristrianti Puji Rahayu.(yud/ub)