Senin, Mei 13, 2024
BerandaNewsSDN Duren Sawit 14 Gunakan Panel Surya untuk Kurangi Emisi Karbon

SDN Duren Sawit 14 Gunakan Panel Surya untuk Kurangi Emisi Karbon

UPDATEBALI.com, Jakarta – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duren Sawit 14 Jakarta Timur menggunakan panel surya sebagai sumber energi dalam upaya mengurangi emisi karbon.

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Romauli Siregar di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa sekolah tersebut termasuk salah satu yang mengusung konsep bangunan rendah emisi (net zero carbon) di Jakarta.

“Tidak ada emisi karena pengurangan penggunaan lampu yang dayanya menggunakan tenaga surya. Ada di atas panelnya. 30 persen tenaganya dari panel surya,” kata Linda.

Baca Juga:  Tingkatkan Kompetensi, Puluhan Figur Keselamatan Berkendara Ikuti Kemah Safety Riding

Linda menambahkan bangunan SDN Duren Sawit 14 yang telah direnovasi total itu dibuat dengan rancang bangun gedung yang mengoptimalkan ventilasi alam dan pencahayaan alami.

Hal tersebut dapat mengurangi emisi gas karbon akibat penggunaan energi listrik selama kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.

“Ruangannya itu kan temboknya banyak dari kaca dengan sendirinya sinar matahari bisa tembus sehingga mengurangi penggunaan lampu,” ujar Linda.

Linda mengatakan dengan konsep bangunan hijau (green building) yang diterapkan pada SDN Duren Sawit 14 diharapkan dapat memajukan pendidikan serta berkontribusi terhadap lingkungan.

Baca Juga:  Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan Dilakukan 5 November 2022

“Tentu pola pengajarannya juga harus lebih modern dong, lebih interaktif, lebih komunikatif,” kata Linda.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah membekali para pengajar dan staf di lingkungan SDN Duren Sawit 14 terkait pemahaman tentang sekolah emisi rendah karbon.

“Sudah dibekali tapi namanya merubah kebiasaan orang tidak semudah membalikkan telapak tangan semua harus proses,” kata Linda.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan sebanyak empat empat sekolah dengan konsep emisi rendah karbon (net zero carbon) di Jakarta, sebagai bagian dari upaya memajukan pendidikan sesuai perubahan zaman.

Baca Juga:  Kedelai Mahal, Pelaku Usaha Rumahan Tetap Berproduksi Demi Melayani Pelanggan 

Keempat sekolah itu adalah SD Negeri Ragunan 08 di Kecamatan Pasar Minggu, SD Negeri Duren Sawit 14 di Kecamatan Duren sawit kemudian SD Negeri Grogol Selatan 09 di Kecamatan Kebayoran dan SMA 96 Jakarta di Kecamatan Cengkareng.

Keempat sekolah ini juga menerima Sertifikat Greenship Net Zero dari Green Building Council Indonesia dan menjadi sekolah negeri pertama yang mendapatkan sertifikat tersebut. (ub/antara)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments