UPDATEBALI.com, TABANAN – Menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024, Satgas Netralitas ASN/Non ASN intensif melakukan sidak di berbagai kabupaten/kota di Bali untuk memastikan bahwa ASN dan Non ASN menjaga netralitas selama masa kampanye.
Ketua Satgas, I Wayan Sugiada, menekankan pentingnya netralitas sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.
“ASN harus netral dan tidak boleh terlibat dalam politik praktis atau mendukung calon mana pun,” ujarnya saat sidak di UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Tabanan, Kamis 24 Oktober 2024.
Wayan Sugiada menambahkan, Satgas memiliki tiga tugas utama: pencegahan, penindakan, dan monitoring. Tindakan pencegahan telah dilakukan melalui pengarahan dari Bawaslu dan penandatanganan Pakta Integritas oleh ASN/Non ASN.
Ia menegaskan bahwa mereka yang melanggar netralitas dapat dikenakan sanksi disiplin, termasuk pemotongan Tunjangan Kinerja (Tukin) dan bahkan pemecatan. Satgas akan terus melakukan monitoring dan sosialisasi untuk memastikan kelancaran Pilkada serentak 2024 dan pelayanan publik yang optimal.
Seusai sidak di Tabanan, Satgas juga melanjutkan kegiatan serupa di UPTD PPRD Provinsi Bali Kabupaten Buleleng. (yud/ub)
