Jumat, Mei 3, 2024
BerandaBaliSampaikan Duka Mendalam, Bupati Tamba Hadiri Pengabenan Putra Kedua Wabup Jembrana

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Tamba Hadiri Pengabenan Putra Kedua Wabup Jembrana

UPDATEBALI.com, JEMBRANABupati Jembrana I Nengah Tamba didampingi Ny Candrawati Tamba hadiri Pelebon (Pengabenan) Kadek Narendra Krisnanda Ray, Putra kedua Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna (Ipat), Sabtu 20 April 2024

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, serta Kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Dalam acara tersebut Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian putra Wakil Bupati Jembrana.

Baca Juga:  Disaksikan Tokoh Masyarakat, Gubernur Koster Luncurkan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan

“Turut berduka cita atas berpulangnya Kadek Narendra Krisnanda Ray semoga Amor Ring Acintya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ucapnya

Pihaknya bersama jajaran menyempatkan diri untuk hadir di Pengabenan tersebut dengan maksud memberikan doa terbaik bagi almarhum dan memberi semangat kepada Wakil Bupati Jembrana agar tabah dalam menjalani cobaan yang datang.

“Kami berharap dengan kehadiran kami dapat memberi semangat Wabup Ipat agar tabah dalam menjalani cobaan yang datang, ” tandasnya

Baca Juga:  Bupati Tamba Serahkan Dana Hibah

Diketahui sebelumnya, Kadek Narendra Krisnanda Ray (15) mengalami lakalantas di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauhtukad, Kecamatan Mendoyo, Jumat 5 April 2024.

Setelah enam hari dirawat dengan kondisi kritis, Kadek Narendra meninggal Dunia pada Kamis, 11 April 2024 di Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar.

Adapun prosesi upacara ngaben dimulai dengan ritual ngulapin dan nebusin di RS Prof Ngoerah di Denpasar, serta di perempatan agung, Minggu 14 April 2024, Prosesi dilanjutkan dengan nunas baos atau mesuugan pada Selasa 16 April 2024. Jumat 19 April 2024 dilaksanakan prosesi nyiramin layon (memandikan) dan metatah (potong gigi). Dilanjutkan dengan ngulapin dan nebusin di Pura Dalem Desa Adat setempat dan diakhiri dengan proses pengajaran atau narpana.

Baca Juga:  Ketua Dekranasda Bali Membuka Pameran IKM Bali Bangkit Tahap 2 Tahun 2022

Selanjutnya, Sabtu 20 April 2024 dilaksanakan prosesi palebon di setra desa adat setempat. Selanjutnya juga akan dilaksanakan ngayud ke segara dan dilanjutkan dengan ngebi serta ngider sampai gading.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments