Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliRespon Cepat, Pj Bupati Buleleng Instruksikan Dinas Terkait Bersihkan Saluran Air di...

Respon Cepat, Pj Bupati Buleleng Instruksikan Dinas Terkait Bersihkan Saluran Air di Kalibukbuk

UPDATEBALI.com, BULELENG – Banjir yang melanda Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng pada Hari Raya Kuningan, 9 Maret 2024, menandai kejadian banjir besar ketiga kalinya dalam beberapa waktu terakhir.

Sebagai langkah cepat merespons situasi darurat ini, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, telah menginstruksikan dinas terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), untuk membersihkan saluran air yang ada.

“Situasi ini memerlukan penanganan segera. Salah satu solusinya adalah membersihkan saluran air yang ada di desa ini,” ujar Lihadnyana, ketika memberikan pernyataan setelah menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Kalibukbuk pada hari Minggu, 17 Maret 2024.

Baca Juga:  Antisipasi Banjir, Lihadnyana Pimpin Bersih-bersih Kali di Buleleng

Menurut Lihadnyana, Desa Kalibukbuk, yang merupakan salah satu desa penyangga kawasan wisata Lovina, harus mendapat perhatian khusus dalam penanganan bencana banjir. Kondisi banjir yang sudah berulang kali terjadi menunjukkan perlunya tindakan yang lebih serius. Dalam rencana jangka pendek, alat-alat pembersihan sudah dijadwalkan tiba di lokasi pada hari Senin, 18 Maret 2024.

“Hari Senin besok, alat-alat pembersihan harus sudah ada. Alat berat juga untuk membersihkan saluran air. Ini sebagai solusi jangka pendek agar masyarakat tidak terkena banjir lagi,” tambahnya.

Baca Juga:  Pameran 'Charma Dharma' di Polandia, Pesona Potret Musisi dan Tokoh Dunia oleh Seniman Kun Adnyana

Namun, selain penanganan jangka pendek, Pemerintah Kabupaten Buleleng juga tengah mempersiapkan solusi jangka panjang. Langkah ini melibatkan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida.

“Itu ranah BWS. Jadi, kita akan rapat dengan BWS dan memberikan upaya konkrit dalam pencegahan banjir di Desa Kalibukbuk sebagai solusi jangka panjang. Minimal ada normalisasi sungai. Tapi, Pemkab Buleleng akan turunkan alat berat. Paling tidak untuk membersihkan saluran air ini,” ucap Lihadnyana.

Sementara itu, dampak cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Buleleng terasa signifikan bagi masyarakat Desa Kalibukbuk. Sekitar 60 kepala keluarga terdampak banjir di Banjar Dinas Kalibukbuk, sementara 12 kepala keluarga lainnya terdampak banjir rob di Banjar Dinas Celuk Buluh.

Baca Juga:  Tidak Kalah dengan Kota Besar, PJ Lihadnyana Canangkan Singaraja Jadi Smart City

Untuk membantu meringankan beban para korban, Pj Bupati Buleleng dan Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi turut menyalurkan bantuan kepada total 72 kepala keluarga yang terdampak bencana di Desa Kalibukbuk.

Langkah-langkah pembersihan dan perencanaan jangka panjang diharapkan dapat membantu mengurangi risiko bencana banjir di masa depan, serta meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap ancaman alam yang tak terduga. (adv/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments