UPDATEBALI.com, DENPASAR – Polresta Denpasar telah mengambil langkah proaktif untuk mencegah tindak kecurangan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H.
Pada Sabtu, 30 Maret 2024, Unit Tipidter Sat Reskrim Polresta Denpasar dipimpin oleh Kanit Iptu Guruh Firmansyah, S.S., S.Tr.K.,S.I.K. melakukan pengecekan dan koordinasi dengan pengawas SPBU di Kota Denpasar.
Langkah-langkah preventif telah diambil setelah pengecekan, termasuk memberikan himbauan kepada pengawas SPBU untuk tidak menerima pembelian BBM bersubsidi dalam jumlah besar untuk menghindari penimbunan. Selain itu, pengecekan juga dilakukan terhadap tera pengisian untuk mencegah komplain dari konsumen dan praktik kecurangan.
Kanit Tipidter melakukan pengecekan dan pengukuran ulang terhadap tera pengisian di mesin SPBU untuk menghindari komplain dari konsumen dan mencegah praktik kecurangan dalam operasional dan distribusi BBM.
“Pengawas SPBU di berbagai lokasi di Denpasar menegaskan bahwa operasional SPBU dilakukan tanpa praktik kecurangan yang merugikan konsumen. Mereka menegaskan bahwa kejadian BBM tercampur air disebabkan oleh oknum sopir tangki yang melakukan praktik kecurangan, bukan dari pihak SPBU,” ucapnya.
Beberapa SPBU yang menjadi fokus monitoring adalah SPBU No. 54.801.11 di Jalan Gatot Subroto Denpasar Timur, SPBU No. 54.801.08 di Jln. Bay pas ngurah Rai Padang Galak Denpasar Timur, SPBU 54.801.45 di Jln. Bay Pas Ngurah Rai Denpasar Selatan, SPBU No. 54.801.25 di Jalan Cargo, Ubung Kaja Denpasar, SPBU No. 54.801.49 di Jln. Gunung Batukaru, Pemecutan, Denpasar, dan SPBU 54.801.33 di Jln. Iman Bonjol, Pemecutan Kelod.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan bahwa meskipun belum ada indikasi tindak pidana dalam operasional SPBU di Kota Denpasar, pihaknya tetap mengimbau pengawas dan operator SPBU untuk mematuhi aturan dan tidak melakukan praktik kecurangan yang bisa berujung pada masalah hukum. Dia juga menegaskan bahwa kebutuhan BBM yang meningkat menjelang Hari Raya Idul Fitri dapat berdampak pada antrean panjang atau kekosongan stok BBM di SPBU.
“Upaya monitoring yang dilakukan Polresta Denpasar diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan BBM yang jujur dan terpercaya menjelang perayaan Idul Fitri,” ungkapnya.(den/ub)