UPDATEBALI.com, BULELENG – Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana bersama Perumda Swatantra melakukan upaya nyata untuk mendukung peternak lokal di Dusun Bayad, Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan.
Hal ini diwujudkan dengan penyerapan dan pemberian akses pasar terhadap telur ayam petelur hasil peternak setempat.
Kerja sama tersebut terjalin saat Pj Bupati Lihadnyana, bersama Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav. Angga Nurdyana, dan Direktur Utama Perumda Swatantra I Gede Boby Suryanto, mengunjungi peternakan ayam di Dusun Bayad, Rabu, 22 Januari 2025.
Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan, masyarakat Dusun Bayad sebelumnya menghadapi kendala besar berupa jalan rusak yang menghambat kegiatan perekonomian, terutama usaha peternakan ayam petelur.
Namun, dengan perbaikan jalan yang baru selesai, akses menuju wilayah ini kini semakin lancar, memberi harapan bagi perkembangan usaha pertanian dan peternakan.
“Jalan sudah diperbaiki dan air juga sudah masuk, ini adalah langkah pemerintah daerah dalam mendukung usaha masyarakat,” ungkap Lihadnyana.
Sebagai tindak lanjut, Perumda Swatantra diberikan akses untuk menyerap hasil telur dari peternak lokal. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan memenuhi kebutuhan pasar, khususnya untuk program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peternak ayam petelur, Komang Radiasa, menyampaikan bahwa peternakannya memiliki 20 ribu ekor ayam yang dapat menghasilkan 920 butir telur per hari. Ia juga menjelaskan keunggulan telur dari peternakan Desa Tajun yang memiliki kandungan omega 3 tinggi berkat pertemuan suhu laut dan perbukitan.
“Telur dari peternakan kami terbaik di Bali karena kandungan omega 3 yang tinggi,” ungkap Radiasa.
Perumda Swatantra, melalui Dirut I Gede Boby Suryanto, menegaskan kesiapannya untuk menyerap hasil produk peternak dengan memberikan kepastian harga dan pembayaran, serta menjamin kelangsungan produksi. Hal ini diharapkan akan menguntungkan semua pihak dan membantu pengendalian inflasi di Buleleng.
“Dengan kerja sama ini, peternak tidak akan merugi, dan pasar telur akan semakin terkendali,” kata Boby Suryanto.
Kerja sama ini menjadi bukti komitmen Pemkab Buleleng dalam mendukung sektor pertanian dan peternakan lokal, sekaligus memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah.(adv/ub)