UPDATEBALI.com, GIANYAR – Sehari setelah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar dari Paket AMAN, I Made Mahayastra, SST.Par., M.A.P dan Anak Agung Gde Mayun, S.H, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan pendaftaran Pilkada Gianyar 2024.
KPU Kabupaten Gianyar telah menetapkan RSUD Sanjiwani sebagai rumah sakit rujukan untuk pemeriksaan kesehatan calon bupati dan wakil bupati. Rumah sakit ini direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Ketua KPU Gianyar, I Wayan Mura, menyatakan kesiapan KPU dan RSUD Sanjiwani dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan berlangsung dari 27 Agustus hingga 2 September 2024.
“Paket AMAN dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pada 30 Agustus, sementara Paket KATA pada 1 September,” ungkapnya.
Pada pukul 07.00 WITA, bakal calon Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, tiba lebih dulu di RSUD Sanjiwani, disusul oleh calon wakilnya, Anak Agung Gde Mayun, pada pukul 07.15 WITA. Mereka diterima di ruang transit Poliklinik Eksekutif RSUD Sanjiwani Gianyar, sebelum diserahkan secara resmi oleh Ketua KPU Gianyar kepada Tim Pemeriksa Kesehatan untuk memulai rangkaian pemeriksaan.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Gianyar, Ni Made Suniari Siartikawati, menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan mencakup anamnesis, pemeriksaan jiwa (rohani), fisik (jasmani), serta pemeriksaan penunjang wajib seperti laboratorium darah, urin, dan tes Prostat Specific Antigen (PSA). Selain itu, calon juga melakukan pemeriksaan penunjang lainnya sesuai indikasi dan kebutuhan yang ditentukan oleh dokter pemeriksa.
Berdasarkan standar yang tercantum dalam Keputusan KPU Nomor 1090 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pilkada 2024, KPU Gianyar memperkirakan bahwa seluruh rangkaian pemeriksaan akan selesai sekitar pukul 19.25 WITA. Hasil pemeriksaan ini kemudian akan dinilai oleh tim melalui rapat pleno dan dituangkan dalam berita acara.
Untuk mendukung efektivitas pemeriksaan, calon diwajibkan berpuasa sejak pukul 22.00 malam sebelumnya, hanya diperbolehkan meminum air putih, serta mengikuti beberapa aturan seperti tidak menggunakan lensa kontak 24 jam sebelum pemeriksaan dan tidak menggunakan lotion atau hand body sebelum pemeriksaan. (yud/ub)
