Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliOJK Bali dan BAZNAS Denpasar Gelar Kegiatan Edukasi Keuangan Syariah

OJK Bali dan BAZNAS Denpasar Gelar Kegiatan Edukasi Keuangan Syariah

UPDATEBALI.com, DENPASAR Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali bersama Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Denpasar menjalin kerjasama erat dalam menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan Syariah.

Acara berlangsung pada hari Selasa, 26 Maret 2024, di Kantor OJK Provinsi Bali.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua BAZNAS Kota Denpasar, Ketua Umum FKLJK Provinsi Bali, serta perwakilan dari Bank Syariah Indonesia. Turut hadir pula Ustadz Usli, para ibu dari Majelis Ta’lim Kota Denpasar, anak-anak panti asuhan, dan ROIS OJK Bali.

Baca Juga:  Caraka Production Gelar FGD dalam Percepatan Digitalisasi UMKM Bali dalam Industri 4.0

Acara tersebut tidak hanya memperkenalkan peran OJK dan pentingnya waspada dalam menggunakan layanan keuangan digital, tetapi juga mengenalkan industri perbankan syariah melalui tim edukasi dan perlindungan konsumen dari OJK Provinsi Bali. Tidak ketinggalan, tausiyah dari Ustadz Usli serta penyerahan santunan kepada anak-anak panti asuhan menjadi momen yang sangat berkesan. Acara pun dirangkaikan dengan buka puasa bersama.

Dengan tema “Berburu Berkah Syariah dalam Rangka Peringatan Nuzulul Quran 1445 H”, kegiatan ini sejalan dengan tema yang diusung oleh OJK melalui Gerakan Ramadhan Keuangan Syariah (GERAK Syariah), yakni “Berburu Berkah Melalui Keuangan Syariah”. Hal ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan syariah secara menyeluruh.

Baca Juga:  Peringati HUT Provinsi Bali ke-65, Kota Denpasar Meriahkan KBS Festival

“Kita harus memiliki kecerdasan dalam mengelola keuangan, sebagaimana teladan dari Nabi, yaitu Fatonah, Amanah, Sidiq, dan Tabliq,” kata Kristrianti Puji Rahayu, perwakilan dari OJK Bali.

Dalam sambutannya, Kristrianti Puji Rahayu juga mengungkapkan apresiasi atas sinergi dan aliansi strategis antar berbagai pihak. Dia berharap agar sinergi tersebut terus berlanjut, mengingat OJK masih memiliki program-program lain seperti UMKM Bali Nadi Jayanthi dan TPAKD yang memerlukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Dukung Kebersamaan Krama Tangkas Kori Agung Mundeh Kauh Laksanakan Yadnya

“Kebijakan OJK adalah harus ada inklusi yang inklusif. No one left behind, tidak boleh ada satu pun orang yang tidak mendapatkan akses,” tambahnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan peningkatan indeks literasi dan inklusi Syariah di Provinsi Bali bisa terakselerasi, dan bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi Syariah.

Acara ini menjadi langkah nyata dalam mendekatkan masyarakat kepada pilar-pilar keuangan syariah, serta menegaskan komitmen untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.(yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments