UPDATEBALI.com, TABANAN – Petani hortikultura di Tabanan semakin optimis menatap masa depan. Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), menjamin bahwa hasil pertanian, khususnya manggis, akan dihargai lebih layak.
Produk unggulan ini dipastikan akan diekspor ke luar negeri, terutama ke China, dengan harga mencapai Rp 150 ribu per kg.
Selain manggis, sejumlah potensi hasil pertanian Tabanan lainnya juga akan dipromosikan dan dijual, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.
Dalam upaya ini, beras Tabanan juga akan difasilitasi untuk masuk ke hotel-hotel bintang lima dengan harga yang lebih tinggi dan layak.
Dalam kampanye di Pupuan dan Selemadeg Raya, Sabtu, 12 Oktober 202, Koster menyampaikan bahwa distribusi hasil pertanian khususnya buah-buahan akan merambah seluruh kamar hotel di Bali.
“Menurut data BPS Bali 2023, Bali memiliki lebih dari 76 ribu kamar hotel berbintang, dengan Badung mendominasi sebanyak 63 ribu kamar,” ungkap Koster.
Ini membuka peluang besar bagi petani Bali untuk menjual produknya ke ribuan hotel dan restoran yang ada di seluruh Bali.
Koster-Giri sebelumnya telah membuat terobosan dalam memajukan sektor pertanian melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal Bali. Peraturan ini sudah membawa dampak positif bagi petani, Industri Kecil Menengah (IKM), dan UMKM di Bali.
“Kami telah mendistribusikan produk pertanian Tabanan ke hotel-hotel kelas dunia. Beras Tabanan sudah difasilitasi, berikut produk-produk lainnya seperti kopi Pupuan, yang rasanya sangat khas,” jelas Koster.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan sertifikat indikasi geografis untuk kopi Pupuan agar dikenal seperti Anggur Bordeaux dan Champagne.
Koster menambahkan bahwa manggis Tabanan telah mendapatkan respon positif dari pasar internasional, terutama di China.
“Masyarakat China sangat menyukai manggis Bali, khususnya dari Tabanan. Di Bali harganya Rp 50 ribu per kg, tapi di China bisa mencapai Rp 150 ribu per kg,” ungkapnya.
Di sisi lain, petani setempat menyambut baik komitmen Koster-Giri. Ni Wayan Nanda, warga Kecamatan Pupuan, mengatakan bahwa Koster-Giri telah berhasil mengangkat produk pertanian seperti kopi dan manggis dari Pupuan ke mata dunia.
“Warga Pupuan pasti mendukung Koster-Giri karena telah memperjuangkan hasil pertanian kami, terutama kopi dan manggis,” katanya.
Kampanye terbuka pertama Koster-Giri ini berlangsung di beberapa desa, termasuk Desa Kaba Kaba, Kediri, Desa Batungsel Kecamatan Pupuan, dan Batanbuah Selemadeg Timur.
Ribuan warga yang mendukung Koster-Giri serta calon Bupati Tabanan Sanjaya-Dirga turut hadir, dan acara ini juga dimeriahkan oleh artis Bali Bagus Wirata serta MC Puja Astawa. (ub)
