Minggu, Mei 19, 2024
BerandaBaliKasus Positif Rabies di Padangan, Dinas Pertanian Gelar Vaksinasi

Kasus Positif Rabies di Padangan, Dinas Pertanian Gelar Vaksinasi

UPDATEBALI.com, TABANAN – Sebanyak 122 ekor anjing dan 7 ekor kucing di dusun Padangan Kelod, desa Padangan, kecamatan Pupuan, Tabanan menjadi target sasaran vaksinasi emergency pada Selasa 9 Januari 2024. Program ini menyusul adanya kasus gigitan positif rabies yang terjadi awal tahun 2024 di desa setempat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Gde Eka Parta Ariana mengatakan, vaksinasi emergency ini dilaksanakan setelah muncul kasus gigitan anjing positif rabies. Hasilnya sudah divaksin 129 Hewan Penular Rabies (HPR), atau baru sebagian dari target sasaran vaksinasi sebanyak 300 ekor. Rencananya dinas pertanian melalui bidang peternakan dan kesehatan hewan akan terus menyisir di wilayah yang sudah masuk zona merah rabies tersebut.

“Estimasi target memang 300 HPR, namun sudah divaksin 122 anjing dan 7 kucing, kemungkinan jumlah populasi memang berkurang, dan tentunya akan terus dilakukan penyisiran,”jelasnya.

Baca Juga:  Targetkan Ratusan Ekor Populasi Anjing di Gilimanuk Divaksinasi Massal

Eka Parta juga mengatakan tidak ada eliminasi terhadap HPR, namun hanya vaksinasi, yang tujuannya mempersempit atau menekan angka kasus gigitan lainnya yang terjadi di Desa Padangan.

“Hanya vaksinasi, tidak ada eliminasi,”ucapnya.

Untuk diketahui, kasus gigitab anjing yang selanjutnya diketahui positif rabies tersebut adalah anjing peliharaan milik warga bernama Ni Komang Ayu Sintia Dewi, yang dilepasliarkan. Dimana ia memiliki tiga ekor anjing. Sedangkan korban gigitan adalah Ni Nyoman Kasri, lansia berusia 74 tahun.

Baca Juga:  Tahapan Seleksi Jabatan Sekda Kota Denpasar Resmi Dimulai

“Jadi hanya satu anjing yang positif, dua tidak terjangkit, hari ini juga sudah divaksin,” jelasnya. (tia/ub)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments