UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Denpasar, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskop UMKM) menggelar Kelas Akselerasi Pendampingan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2024, khususnya dalam merealisasikan Program UMKM Bali Nadi Jayanti.
Kelas Akselerasi tersebut resmi dibuka oleh Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, yang juga bertindak sebagai koordinator TPAKD. Sejumlah 30 peserta UMKM turut serta dalam acara ini, terdiri dari 5 UMKM Disabilitas dan 25 UMKM Non-Disabilitas.
Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, I Gusti Bagus Adi Wijaya.
Menyampaikan maksud dari kegiatan ini, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, menjelaskan bahwa kelompok UMKM akan mendapatkan bimbingan intensif dan dukungan yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan. Ia berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan Kelas Akselerasi Pendampingan ini dengan baik dan mengidentifikasi potensi yang dimiliki.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi akselerasi perkembangan UMKM di Kota Denpasar kedepannya,” ungkapnya.
Sementara itu, I Gusti Bagus Adi Wijaya dari Kantor OJK Provinsi Bali menjelaskan tema kegiatan ini, yaitu “Dengan Semangat Ngerombo, Jadikan UMKM Bali Nadi dan Jayanti”. Dia menjelaskan bahwa “Nadi” berarti menghasilkan, sementara “Jayanti” bermakna berjaya atau sukses.
“Diharapkan UMKM Bali Nadi Jayanti ini kedepannya dapat menjadi UMKM yang menghasilkan produk-produk berkualitas dan usahanya berjalan lancar, berjaya, dan sukses,” katanya.
Lebih lanjut, Adi Wijaya menegaskan bahwa tujuan dilaksanakannya kelas akselerasi adalah untuk mempermudah UMKM dalam mengakses sumber permodalan. Hal ini tercermin dari kehadiran Lembaga Jasa Keuangan seperti Bank Mandiri Cabang Denpasar dan PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam acara tersebut. Selain itu, acara ini juga memberikan edukasi terkait peran dan tugas OJK Provinsi Bali dalam industri jasa keuangan, dengan harapan dapat meminimalisir kejahatan di sektor keuangan.
“Materi yang disampaikan mencakup Literasi Keuangan, Perijinan Berusaha, Tata Cara pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Akses Permodalan dari PNM, dan Pembukuan UMKM,” ungkapnya.
Dengan adanya Kelas Akselerasi Pendampingan ini, diharapkan UMKM di Denpasar dapat berkembang lebih pesat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah serta menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.(per/ub)
 menggelar Kelas Akselerasi Pendampingan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah){kind=link}