Senin, Mei 6, 2024
BerandaBaliDarurat Sampah Menyelimuti Kabupaten Klungkung, Pedagang Pasar Galiran Keluhkan Bau Busuk Menyengat

Darurat Sampah Menyelimuti Kabupaten Klungkung, Pedagang Pasar Galiran Keluhkan Bau Busuk Menyengat

UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Belakangan ini, Kabupaten Klungkung dihadapkan pada masalah serius terkait darurat sampah. Kondisi ini menarik perhatian Plt Bupati Klungkung, Made Kasta, yang bahkan mengumpulkan Perbekel dan lurah untuk mendengarkan keluhan mereka.

Tumpukan sampah yang tidak terangkut terlihat di sejumlah desa, memperparah situasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sente. Sampah terlihat menggunung, bahkan melewati kapasitas dan menyebabkan kepadatan di jalan raya sekitarnya.

Pasar Galiran, yang seharusnya menjadi tempat berjualan yang bersih, juga terkena dampak. Beberapa hari terakhir, sampah menumpuk dan tidak terangkut. Para pedagang di pasar tersebut merasakan dampaknya, harus berjualan di tengah bau busuk yang menyengat.

Baca Juga:  Belum Optimal, Pj Gubernur Mahendra Jaya Berikan Deadline Akhir Tahun kepada Pengelola TPST Kesiman

Salah satu pedagang, Ketut Budiasa, pedagang kopi, menyatakan kesulitan mereka.

“Apa boleh buat, baunya sampah ini sudah membusuk. Hampir dua minggu ini belum diangkut, kami keberatan dengan kondisi ini. Apalagi lalat sangat banyak berterbangan, terpaksa disiram dengan air panas agar mati,” ungkapnya.

Situasi yang sama diakui oleh pedagang sate ayam, Wayan Sutama, asal Nusa Penida. Dia juga tidak tahan dengan bau busuk yang menyengat di sekitar area jualannya.

Baca Juga:  Pramuka Jembrana Diminta Lahirkan Generasi Muda yang Inovatif 

Konfirmasi terkait kondisi sampah di Pasar Galiran mencoba dihubungi melalui sambungan telepon dan aplikasi pesan instan, namun belum ada jawaban dari Kepala UPT Pasar Galiran, Komang Sugiarta.

Sementara itu, Kadiskop UKM Perindag Klungkung, Wayan Ardiasa, menyatakan keheranannya terhadap kondisi ini. Dia memastikan bahwa seharusnya sampah di Pasar Galiran diangkut ke Tempat Olah Sampah Sementara (TOSS) Karangdadi.

Baca Juga:  Menyulap Sampah menjadi Toko Kecantikan

“Masak tidak terangkut. Segera saya akan mengecek ke Pasar Galiran. Jika benar seperti itu, kita minta segera sampahnya dipilah dan diangkut untuk dibuang ke TOSS Karangdadi karena TPA Sente sudah ditutup,” pungkasnya.

Kondisi darurat sampah ini menuntut tindakan cepat dan koordinasi yang efektif agar dapat mengatasi masalah sampah yang meresahkan masyarakat dan pedagang di Kabupaten Klungkung.(tra/ub)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments