UPDATEBALI.com, BULELENG — Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra, bersama Wakil Bupati Gede Supriatna, menetapkan lima bidang prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan.
Fokus pembangunan tersebut diumumkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2026 di Gedung Buleleng Command Center, Selasa 25 Maret 2025.
Bupati Sutjidra menyatakan bahwa kelima bidang prioritas tersebut dipilih untuk menanggapi persoalan yang masih dihadapi masyarakat Buleleng. Bidang-bidang tersebut mencakup sandang, pangan, dan papan; kesehatan dan pendidikan; tenaga kerja, sosial, bantuan sosial, dan jaminan sosial; adat, agama, seni, tradisi, dan budaya; serta infrastruktur, UMKM, dan pariwisata.
“Kita akan berupaya mempercepat pembangunan di lima bidang prioritas tersebut untuk mencapai kemajuan yang lebih signifikan di Buleleng,” ujar Sutjidra.
Lebih lanjut, Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan ini menjelaskan bahwa program dan kebijakan prioritas tersebut merupakan bagian penting dalam mewujudkan Kabupaten Buleleng yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Arah kebijakan pembangunan tahun 2026 fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar, penunjang ekonomi, pengendalian inflasi, pengembangan UMKM, serta penanggulangan kemiskinan dan stunting.
“Harapannya, kebijakan ini dapat membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, menurunkan angka kemiskinan, dan mengurangi ketimpangan pendapatan masyarakat,” tambahnya.
Dalam penyusunan rencana kegiatan, Sutjidra menegaskan pentingnya memegang prinsip efisiensi, efektivitas, dan ekonomis sesuai aturan yang berlaku. Pendanaan kegiatan akan memanfaatkan APBD Kabupaten, APBD Provinsi, dan APBN secara tepat dan proporsional.
“Untuk kegiatan yang membutuhkan dukungan APBD Provinsi dan APBN, akan diusulkan melalui Forum SKPD Provinsi dan Musrenbang Provinsi,” imbuh Sutjidra.
Dengan penetapan kebijakan dan langkah konkret ini, diharapkan Buleleng dapat berkembang secara berkelanjutan menuju masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.(adv/ub)