UPDATEBALI.com, KARANGASEM – Cuasa ekstrim yang terjadi belakangan ini banyak menimbulkan banjir yang membuat jalan dan jembatan terputus.
Salah satunya terjadi di Tukad Bangkak, Desa Jungutan, Bebandem. Jalur ini terputus akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Sejumlah warga turun bergotong royong untuk membuat jembatan darurat dari bambu untuk membuka kembali akses jalan yang terputus akibat karena terjangan banjir tersebut.
Perbekel Desa Jungutan, I Wayan Wastika, Minggu (6/11/2022) mengatakan, pembuatan jembatan darurat tersebut akan dikerjakan hari ini secara gotong – royong agar jalan tersebut dapat dilalui kembali meskipun cuma sepeda motor saja.
"Kami dan beberapa warga bergotong royong membuat jembatan darurat ini, kemungkinan besok baru selesai agar bisa dilalui walaupun hanya sepeda motor," ujarnya.
Baca juga:
Buka Sosialisasi Inovda, PJ Bupati Lihadnyana Dorong DKPD Ciptakan Inivasi dan Kreatifitas
Wastika menambahkan jika jalur ini sangat vital sekali. Jalan ini merupakan jalan terdekat warga Jungutan untuk kekantor Desa, Puskesmas maupun Pasar Bebandem.
pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pemerintah terkait mengenai perbaikan jalan yang putus tersebut. Hanya saja memang untuk perbaikan memerlukan proses. Pihaknya berharap di pada tahun 2023 tersebut jalur ini bisa mendapat perbaikan.
"Kita sudah Kordinasikan, mudah – mudahan di tahun 2023 bisa difasilitasi kembali sehingga jalur ini bisa diperbaiki, " imbuh Wastika.(tra/ub)