Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBali Menuju Masa Depan, Penguatan Digitalisasi Sistem Pembayaran Melalui PARADISE 2024

Bali Menuju Masa Depan, Penguatan Digitalisasi Sistem Pembayaran Melalui PARADISE 2024

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Dalam upaya mempercepat digitalisasi sistem pembayaran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali terus berkolaborasi dengan Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) di provinsi tersebut.

Sebagai langkah nyata dari inisiatif ini, telah diadakan rapat koordinasi pada 19 September 2024 yang dipimpin oleh Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan. Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai bank, termasuk Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Central Asia, BPD Bali, dan Bank Rakyat Indonesia.

Dari pertemuan ini, disusun program Perluasan Digitalisasi Sistem Pembayaran (PARADISE) 2024, yang mencakup beberapa kegiatan utama seperti penguatan kawasan digital, pembentukan banjar digital, kolaborasi dalam event strategis, dan inisiatif QRIS Goes to School. Selain itu, perluasan digitalisasi ini juga akan diterapkan di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga:  Harap Pertahankan Predikat WBBM, Menteri PANRB RI Tinjau Langsung RS Mata Bali Mandara

Butet Linda H. Panjaitan menekankan pentingnya perluasan digitalisasi untuk meningkatkan jumlah pengguna baru QRIS di Bali, yang diharapkan dapat memperbaiki akseptasi sistem pembayaran digital di masyarakat.

“Peningkatan akseptasi ini perlu diimbangi dengan kesadaran masyarakat agar transaksi dapat dilakukan dengan CeMuMuAh (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal),” ujarnya.

Pada tingkat pendidikan, program QRIS Goes to School bekerja sama dengan guru penggerak untuk membentuk Guru Pejuang QRIS. Kompetisi ini telah dimulai di Kabupaten Jembrana dan diresmikan pada 18 September 2024, dengan dihadiri oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, serta pejabat terkait lainnya.

Baca Juga:  Saat PTM Penuh, Disdikpora Ingatkan Sekolah Terapkan Prokes Ketat

Butet juga menambahkan bahwa peningkatan akseptasi digital dilakukan di berbagai institusi pendidikan, termasuk Universitas Udayana dan Politeknik Pariwisata Bali, melalui kegiatan edukasi sistem pembayaran dan perlindungan konsumen.

Penguatan kawasan digital menyasar seluruh lapisan masyarakat dan melibatkan akuisisi pengguna baru QRIS, termasuk driver ojek online di Denpasar. Hingga saat ini, hampir 8.000 pengguna baru telah terdaftar dalam kegiatan PARADISE 2024. Selain itu, Kabupaten Klungkung juga akan meluncurkan blueprint Nusa Lembongan Digital Island pada bulan Oktober mendatang, bersamaan dengan Nusa Penida Festival.

Selain itu, upaya pengendalian inflasi di Bali juga dilakukan melalui kegiatan pasar murah Pekenan Ngrombo, yang dilaksanakan pada 22 September 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi TPID Provinsi Bali, OJK Provinsi Bali, dan BPD Bali, serta bertujuan untuk menjaga stabilitas harga menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Dalam acara tersebut, masyarakat yang menggunakan QRIS mendapatkan harga khusus untuk canang sari, menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran penggunaan QRIS.

Baca Juga:  Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Melaspas Pura Kahyangan, Desa dan Puseh Desa Adat Samuan

Dengan berbagai inisiatif ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkomitmen untuk mendukung perluasan digitalisasi sistem pembayaran demi mewujudkan masyarakat Bali yang lebih minim penggunaan uang tunai, dengan tetap mengutamakan keamanan dalam bertransaksi.(yan/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments