UPDATEBALI.com, TABANAN – Komitmen kuat Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dalam mewujudkan layanan Posyandu yang menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat kembali diperlihatkan.
Pada Senin, 26 Mei 2025, Bunda Rai melakukan kunjungan kerja ke Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kenanga V di Banjar Dinas Kuwum Ancak Bija, Desa Kuwum, Kecamatan Marga.
Program Posyandu 6 SPM ini merupakan perluasan dari fungsi posyandu yang selama ini dikenal hanya melayani kesehatan dasar seperti balita, ibu, anak, remaja, dan lansia.
Kini, Posyandu juga memiliki mandat untuk membantu penyelesaian persoalan pendidikan, sosial, ketertiban umum, hingga keamanan masyarakat. Kecamatan Marga menjadi salah satu contoh penerapan transformasi layanan ini.
Dalam kunjungan tersebut, Ny. Rai Wahyuni didampingi Sekretaris TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Budiasih Dirga, jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Tabanan, perangkat daerah terkait, serta pengurus Posyandu wilayah Kecamatan Marga.
Kehadiran para pemangku kepentingan menandakan dukungan kuat terhadap implementasi program 6 SPM di tingkat desa.
Bunda Rai menegaskan pentingnya sosialisasi masif terhadap program 6 SPM.
“Karena ada program baru ini, saya selaku Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten ikut bertanggung jawab agar 6 SPM ini berjalan sukses di Kabupaten Tabanan. Ini program yang sangat menyentuh langsung layanan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa cakupan Posyandu kini lebih luas, tidak hanya kesehatan balita dan lansia, tetapi juga pendidikan, perumahan, ketertiban umum, sehingga melibatkan Satpol PP, Dinas Sosial, dan OPD lain.
“Intinya, menambah meja layanan, kader, dan mencatat keluhan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Bunda Rai, penyelesaian masalah di desa dapat dilakukan berjenjang mulai dari desa, kecamatan, hingga kabupaten. Contohnya, ditemukan warga yang belum memiliki BPJS, menandakan kehadiran program 6 SPM sudah mulai memberikan manfaat nyata.
Ia berharap Kecamatan Marga menjadi role model penerapan Posyandu 6 SPM dengan target 18 posyandu di kecamatan tersebut menerapkan program ini.
“Target kita semua posyandu di Tabanan bisa mengadopsi program ini karena manfaatnya sangat luar biasa,” tegasnya.
Bunda Rai juga mengingatkan pentingnya sosialisasi berkelanjutan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan ini.
Ia menginstruksikan seluruh kader untuk melakukan sosialisasi dan mendorong posyandu membuat Surat Keputusan (SK) layanan 6 SPM. Saat ini sudah ada 483 posyandu di Tabanan yang membentuk SK 6 SPM.
“Gerak cepat ini patut diapresiasi, yang belum segera diproses,” tambahnya.
Senada, Ketua TP PKK Kecamatan Marga, Ny. Primayani Sugiharta, menyambut positif kunjungan ini. Ia berharap program 6 SPM dapat berjalan maksimal dan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan masyarakat desa.
“Program ini sangat penting karena menyentuh kebutuhan dasar warga di berbagai bidang. Kami di Kecamatan Marga siap mendukung penuh pelaksanaan 6 SPM mulai sosialisasi hingga pendampingan di lapangan,” ujarnya.(den/ub)