Senin, April 21, 2025
BerandaBaliPLN Imbau Warga Bali Waspadai Korsleting Listrik Jelang Libur Galungan dan Kuningan

PLN Imbau Warga Bali Waspadai Korsleting Listrik Jelang Libur Galungan dan Kuningan

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang berlangsung setelah Idul Fitri, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat Bali untuk mewaspadai potensi korsleting listrik, khususnya saat meninggalkan rumah dalam waktu lama untuk mudik atau menjalani rangkaian upacara ke kampung halaman.

Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengaturan Distribusi (UP2D) Bali, Petrus Irwan Ichwansaputra, menjelaskan bahwa keselamatan pelanggan adalah hal utama. Ia mengingatkan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 30 tentang Ketenagalistrikan, tanggung jawab PLN hanya sampai pada kWh meter pelanggan.

Baca Juga:  Tahun 2025, 20 Persen Warga di ASEAN Gunakan Kendaraan Listrik 

“Kabel dan instalasi listrik setelah kWh meter sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelanggan. Maka dari itu, kami mengimbau masyarakat untuk memastikan instalasi listrik di rumah mereka aman sebelum bepergian,” tegas Petrus pada Sabtu, 19 April 2025.

PLN mendorong masyarakat agar lebih peduli dengan keamanan kelistrikan di rumah dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, seperti:

  • Menggunakan peralatan listrik berlabel SNI, mencabut alat elektronik yang tidak digunakan, dan memperhatikan kondisi fisiknya.
  • Memeriksa stop kontak yang sudah rusak atau longgar dan segera menggantinya.
  • Mengecek instalasi listrik lama, terutama yang berusia di atas 10 tahun, dan memastikan memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) serta Nomor Identitas Instalasi (NIDI).
  • Menjaga instalasi agar dilengkapi pengaman sekring sesuai daya berlangganan, untuk menghindari risiko kebakaran akibat korsleting.
  • Tidak menumpuk atau menyambung kabel secara paralel.
  • Tidak menarik listrik langsung dari tiang atau kabel sebelum masuk kWh meter.
  • Menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk layanan kelistrikan dan memanfaatkan fitur listriQu untuk urusan instalasi rumah.
Baca Juga:  Sebanyak 32 Orang Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar

“Kebakaran rumah seringkali terjadi akibat arus pendek dari kabel terkelupas atau alat elektronik yang tetap menyala tanpa pengawasan. Hanya butuh lima menit untuk memeriksa instalasi dan mencegah bencana,” tambah Petrus.

PLN berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keselamatan listrik, perayaan Galungan-Kuningan dapat berjalan lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan. “Hari raya harus tetap jalan, tapi keselamatan tetap nomor satu,” pungkasnya.(yud/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments