UPDATEBALI.com, DENPASAR – Denpasar Festival (Denfest) ke-17 siap menyemarakkan penghujung tahun dengan tema “Ngarumrum Kerta Langu: Kilau Denpasar.”
Acara yang berlangsung pada 22-25 Desember 2024 ini akan digelar di kawasan Titik Nol Catur Muka, Kota Denpasar. Sebagai festival tahunan yang selalu dinanti, Denfest kembali menghadirkan beragam kuliner, kriya, fesyen, hiburan musik, dan pentas budaya, yang mencerminkan harmoni antara tradisi dan modernitas.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menjelaskan bahwa Denfest adalah puncak apresiasi Pemkot Denpasar terhadap UMKM lokal.
“Festival ini menjadi hub ekonomi kreatif sekaligus ruang publik untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang berdaya saing, memberikan hiburan rakyat, dan memperkuat identitas budaya Denpasar,” ujarnya saat jumpa pers, Jumat 20 Desember 2024.
Acara ini dihadiri berbagai pejabat dan tokoh penting, termasuk Kadis Pariwisata Kota Denpasar Luh Putu Ryastiti, yang menambahkan bahwa tema tahun ini menjadi simbol keberlanjutan antara tradisi kokoh dan modernitas memesona.
Denfest ke-17 akan terbagi ke dalam empat zona di sekitar Kawasan Catur Muka, masing-masing menawarkan pengalaman unik. Zona A menjadi lokasi pembukaan resmi, sementara Zona B di sepanjang Jalan Veteran menampilkan UMKM kriya, fesyen, dan peragaan busana. Zona C di Jalan Gajah Mada bagian timur menghadirkan UMKM kuliner dan kopi, sedangkan Zona D di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung menyuguhkan panggung musik, pentas budaya, food truck, dan wirausaha muda.
Festival ini juga melibatkan 190 UMKM yang telah melalui kurasi profesional, 30 grup musik, dan 450 pendukung pementasan budaya. Penampilan spesial seperti Tari Kathak dari Konsulat Jenderal India dan Tari Seka Kamoro dari Papua Tengah akan meramaikan acara. Workshop, lomba fotografi, parade bunga, hingga parade ngelawar turut melengkapi rangkaian Denfest.
“Denfest adalah cerminan bagaimana Kota Denpasar memadukan identitas budaya yang autentik dengan kreativitas kekinian,” tutup Luh Putu Ryastiti.(per/ub)