Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliWujudkan Desa Wisata Berkelanjutan, Walikota Denpasar Luncurkan Program DEWI SITA

Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan, Walikota Denpasar Luncurkan Program DEWI SITA

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, resmi meluncurkan program Desa Wisata Serangan Terintegrasi (DEWI SITA) di Wantilan Pura Sakenan, Desa Adat Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat 29 November 2024.

Program ini bertujuan menjadikan Desa Serangan sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan pelestarian budaya, keseimbangan ekosistem, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

DEWI SITA adalah implementasi Proyek Perubahan Diklat PKN Tingkat II Angkatan ke-29 Provinsi Bali. Program ini menggunakan pendekatan lingkungan, ekonomi sirkular, dan pelestarian sumber daya alam untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pariwisata inklusif dan ramah lingkungan.

Peluncuran program ini dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, sejumlah kepala OPD Pemkot Denpasar, Plt. Camat Denpasar Selatan, Ni Komang Pendawati, Lurah Serangan, Ni Wayan Sukanami, Bendesa Adat Serangan, I Nyoman Gede Pariatha, Penglingsir Puri Agung Kesiman, Anak Agung Ngurah Kusuma Wardhana, dan berbagai elemen masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Lantik Kadis Pariwisata dan Kebudayaan

Dalam sambutannya, Walikota Jaya Negara menekankan pentingnya kolaborasi untuk mengembangkan Desa Serangan menjadi destinasi unggulan yang mengedepankan pelestarian budaya lokal, keseimbangan ekosistem, dan pemberdayaan ekonomi.

“DEWI SITA bukan sekadar pengembangan pariwisata, tetapi juga upaya mewujudkan keberlanjutan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan, dan budaya Desa Serangan. Ini langkah nyata menuju pariwisata berkelanjutan yang menjadi model bagi desa lainnya,” ungkap Walikota Jaya Negara.

Program ini melibatkan berbagai inisiatif seperti pengelolaan kawasan wisata berbasis masyarakat, promosi paket wisata ramah lingkungan, dan pelibatan UMKM lokal.

Baca Juga:  Peringati Hari AIDS Sedunia, Bupati Suwirta Cegah HIVAIDS dengan Spirit Gema Santi

Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti, menguraikan sepuluh program inovatif DEWI SITA:

  1. Paruman DEWI SITA: Penyediaan rumah layak huni melalui konsep pro-poor tourism (Dinas Perkim).
  2. Selaras DEWI SITA: Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan khusus (Dinas Sosial).
  3. Lekas Bisa Wujudkan DEWI SITA: Pembangunan pariwisata berbasis komunitas (Dinas PMD).
  4. Sigap DEWI SITA: Penempatan unit damkar di Desa Serangan (Dinas Damkar).
  5. Makin Dekat Makin Bersih DEWI SITA: Bank sampah dan pengelolaan lingkungan (DLHK).
  6. Pasikian DEWI SITA: Pemetaan konflik untuk keamanan lingkungan multikultural (Bakesbangpol).
  7. Tarian Gaya Pesona DEWI SITA: Inventarisasi cagar budaya sebagai daya tarik edukasi (Dinas Kebudayaan).
  8. Pilar DEWI SITA: Literasi keuangan dan digitalisasi pengelolaan desa (BPKAD).
  9. DEWI SITA Berseri: Penguatan branding dan infrastruktur pariwisata (Dinas Pariwisata).
  10. Rindu DEWI SITA: Pemantauan perkembangan pariwisata melalui aplikasi DPS (Diskominfo).
Baca Juga:  Terkait Kasus Dugaan Korupsi LPD Adat Serangan, Kejari Denpasar Tahan Dua Orang Tersangka

Dengan dukungan berbagai pihak, Desa Serangan yang telah meraih predikat Terbaik III Desa Wisata Rintisan Tingkat Nasional 2023 kini diarahkan menjadi model desa wisata mandiri.

Acara peluncuran ditandai dengan penekanan tombol simbolis, penyerahan sembako, dan pertunjukan seni budaya. Riyastiti menutup dengan harapan besar bahwa DEWI SITA menjadi ikon pariwisata berkelanjutan di Bali.

“Harmoni antara manusia, budaya, dan alam adalah inti DEWI SITA,” pungkasnya.(per/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments