Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliPjs Bupati Jembrana Hadiri Puncak Pujawali di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak

Pjs Bupati Jembrana Hadiri Puncak Pujawali di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Puncak karya Pujawali Ida Bethara Pura Dang Kahyangan Gede Perancak bertepatan dengan hari suci Buda Umanis Medangsia, Rabu 16 Oktober 2024.

Dalam acara sakral ini, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Jembrana, I Ketut Sukra Negara, turut hadir untuk menghaturkan sembah bakti ke hadapan Ida Bethara yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak.

Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Sukra Negara menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kegiatan sekala (fisik) dan niskala (spiritual). Menurutnya, kekuatan dunia spiritual niskala tetap dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pelaksanaan kegiatan spiritual, baik secara sekala maupun niskala, harus tetap seimbang. Kekuatan dunia niskala spiritual sangat penting bagi kita semua,” ujar Sukra Negara.

Baca Juga:  Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Pekutatan, Diduga Akibat Sisa Api Dupa 

Pjs Bupati Sukra Negara juga menjelaskan bahwa Pujawali merupakan wujud bakti dan penghormatan kepada Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak. Upacara ini juga bertujuan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan alam semesta.

“Kita bersama-sama memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, khususnya kepada Ida Bhatara-Bhatari yang berstana di sini, agar menganugerahkan keselamatan dan kesejahteraan bagi seluruh umat, baik di Jembrana maupun di Bali secara umum,” ungkapnya.

Baca Juga:  All New Honda BeAT Series Hadir di Bali dengan Fitur Terbaru dan Desain Stylish

Ia juga menyampaikan rasa syukur karena dapat berpartisipasi dalam piodalan tersebut. “Saya merasa sangat bahagia bisa hadir sebagai upasaksi di acara pujawali ini. Saya juga mengajak seluruh krama pengempon pura untuk terus memohon berkah agar pelaksanaan piodalan berjalan lancar dan kita semua dilimpahi kesehatan serta kesejahteraan,” tambah Sukra Negara.

Sementara itu, Gusti Agung Made Arta, Ketua Pengempon Pura Dang Kahyangan Gede Perancak, menjelaskan bahwa puncak karya piodalan ini jatuh pada hari Buda Umanis Medangsia.

Ia juga menyebut bahwa Pura Dang Kahyangan Gede Perancak diempon oleh lima desa adat di Kecamatan Jembrana, yaitu Desa Pakraman Perancak, Yehkuning, Budeng, Dangin Tukaddaya, dan Sangkaragung.

Baca Juga:  Jembrana Jadi Contoh Pengembangan Satu Data dari Desa di Indonesia

“Pangempon dari desa-desa ini secara bergantian menjadi panitia karya piodalan yang diadakan setiap 210 hari sekali,” ujar Made Arta.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran Pjs Bupati Jembrana dan seluruh pemedek yang sudah turut serta dalam persembahyangan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pjs Bupati Jembrana beserta seluruh pemedek yang telah hadir untuk ngaturang sembah bakti dan mepunia di Pura Dang Kahyangan Gede Perancak,” tutupnya. (yud/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments