Senin, Maret 10, 2025
BerandaBali10 Ribu Warga Sunda di Bali Deklarasikan Dukungan ke Dr. Dadang Hermawan

10 Ribu Warga Sunda di Bali Deklarasikan Dukungan ke Dr. Dadang Hermawan

UPDATEBALI.com, DENPASAR – Menjelang Pemilu 2024, Calon legislatif DPR RI Dapil Bali dari Partai Demokrat, Dr. Dadang Hermawan terus mendapatkan dukungan menuju Senayan.

Kali ini Badan Musyawarah Urang Sunda (BAMUS) Bali mendeklarasikan dukungannya kepada Dr. Dadang Hermawan, sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Bali dari Partai Demokrat di Asa Coffee & Resto pada Sabtu, 6 Januari 2024 pukul 10.00 WITA.

Baca Juga:  Akhiri Seri Pelatihan Cek Fakta di Solo, AMSI Total Melatih 150 Media

Ketua BAMUS Sunda Bali, Agus Samijaya memastikan kebulatan dukungan ini berdasar aspirasi warga Sunda di Pulau Dewata. Puluhan ribu warga Sunda yang merantau di Pulau Bali, kompak mendukung Dadang Hermawan saat pemilu 2024.

“Ada 10 ribu warga Sunda di Bali, saya yakin semua satu suara dukung Bapak Dadang Hermawan,” beber Agus Samijaya.

Baca Juga:  Jelang Pemilihan Umum, Wakil Bupati Badung Hadiri Apel Pasukan Operasi Mantap Brata Agung 2023-2024

“Harapan kami kepada Bapak Dadang Hermawan, isu perjuangan pendidikan bukan hanya disuarakan hanya dalam moment politik tapi juga dilaksanakan dengan murni dan konsekuen,” harapnya.

Calon legislatif DPR RI Dapil Bali dari Partai Demokrat, Dr. Dadang Hermawan mendapatkan dukungan menuju Senayan dari Badan Musyawarah (BAMUS) Sunda Bali. Sumber foto: den/ub

Sementara itu, Caleg Dapil Bali Dr. Dadang Hermawan mengucapkan apresiasi atas dukungan dari BAMUS Sunda Bali yang diberikan menuju DPR RI dalam Pemilu 2024.

Dadang Hermawan mengungkapkan bahwa sejauh pengamatan legislator asal Bali di Senayan masih minim memperjuangkan aspek pendidikan, sementara permasalah pendidikan di Bali sangat kompleks, seharusnya incumben membidik potensi-potensi anggaran disektor pendidikan masih kurang.

Baca Juga:  SMK PGRI 2 Badung, Sekolah Swasta Otomotif Terbaik di Bali

“Hal lainnya adalah memperluas potensi beasiswa, anggaran sarana dan prasarana, misal sekolah butuh ruang kelas baru, gedung baru, karena banyak sekolah rusak dan lain sebagainya,” ungkapnya.(den/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments