UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman sosialisasikan Penggantian Jembatan Nusa Ceningan atau yang biasa disebut Jembatan Banjar Anyar.
{bbbanner}
Sosialiasi yang dilaksanakan di Wantilan Kantor Desa Batuagung. Kamis (13/4) dihadiri Bupati Jembrana I Nenga Tamba didampingi Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Jembrana, Direktur PDAM Jembrana, Perbekel Batuagung dan Direktur CV. Pelita Utama Jembrana.
{bbbanner2}
Bupati Jembrana dalam arahannya mengharapkan setelah dilakukan perbaikan agar Jembatan yang dibangun dipelihara dengan baik, ia berpesan supaya CV. Pelita Utama melibatkan tenaga kerja lokal dalam proses pembangunan Jembatan Nusa Ceningan.
"Perhatikan jembatannya nanti setelah dibangun dengan baik, kepada pemenang tender tolong libatkan masyarakat disini untuk bisa bekerja dalam pembangunan jembatan, maanfaatkan tenaga kerja lokal," kata Bupati Tamba.
Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta, SP menerangkan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp.1.646.000.000 untuk membangun jembatan Nusa Ceningan.
Jembatan ini menghubungkan antara Banjar Anyar dengan Banjar Taman Desa Batuagung dengan panjang 14 meter dan lebar 4,8 meter . Selaku pemenang tender
CV. Pelita Utama dan mulai besok langsung bekerja .
"Tahun ini kita prioritaskan lakukan perbaikan terhadap Jembatan Nusa Ceningan kalau warga biasa menyebutnya Jebatan Banjar Anyar yang menghubungkan antara Banjar Anyar dengan Banjar Taman Desa Batuagung sepanjang 14 meter dan lebar 4,8 meter," jelasnya.
Sementara, Perbekel Batuagung I Nyoman Sudarma menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana karena telah memperioritaskan perbaikan Jembatan Nusa Ceningan yang berada di Desa Batuagung dan mengharapkan pembangunan berjalan lancar.
"Terima kasih bapak bupati karena akan melakukan perbaikan jembatan Nusa Ceningan, karena dari segi fisik jembatan itu sudah tua, semoga perbaikan jembatan yang menghubungkan dua banjar tersebut berjalan lancar," tutupnya. (yud/ub)
