Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsHampir Rampung, Bendungan Tamblang Masuki Tahap Impounding

Hampir Rampung, Bendungan Tamblang Masuki Tahap Impounding

 

UPDATEBALI.com, BULELENG – Bendungan tamblang akan segera memasuki tahap impounding atau pengisian air waduk yang direncanakan akan dilakukan saat Rahina Siwaratri yang jatuh pada 20 Januari 2023 mendatang. Hal itu disampaikan saat kegiatan sosialisasi di ruang rapat Kantor Unit Pengelola Bendungan (UPB) Bendungan Tamblang, pada Rabu (18/01/2023).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan II SNVT Pembangunan Bendungan BWS Bali- Penida Wayan Andi Frederich Gunawan, ST, MT menyampaikan bahwa sebagai salah satu objek proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Buleleng. Pihaknya telah menentukan pelaksanaan impounding kedepan serta mensosialisasikan melaui perangkat desa untuk diinformasikan kepada warganya perihal batas aman kegiatan pelaksanaan impounding selama 20 hari mendatang.

Selanjutnya, Andi menjelaskan penutupan pintu air untuk pengisian waduk Bendungan Tamblang tersebut dilaksanakan secara bertahap dengan ketinggian level air sekitar 1,5 meter perhari. Andi berharap hal itu bisa memenuhi bendungan untuk mencapai kondisi spill-out atau melimpas melebihi batas atas bendungan.

Baca Juga:  Diduga Akibat Kompor Rusak, Ruko di Desa Menyali Ludes Terbakar

{bbbanner}

"Kita akan pantau secara bertahap dan di informasikan lebih lanjut kepada pihak yang terkena dampak dari adanya pelaksanaan impounding ini," Jelas Wayan Andi.

{bbbanner2}

Sementara itu, Andi mengatakan bahwa untuk mengantisipasi kekurangan air di hilir, tim BWS telah memasang pipa bottom outlet berkapasitas 1,1 meter kubik perdetik. Menurutnya jumlah tersebut dirasa sudah melebihi kebutuhan pengairan di hilir sebanyak 600 hektar lahan dengan kebutuhan 600 liter perdetik. Dimana nantinya bendungan ini akan menampung sebanyak 5,1 meter kubik.

"Langkah ini menjawab isu air yang ketika bendungan di tutup di hilir dan hal ini dirasa cukup untuk kebutuhan masyarakat di hilir," Ucap Wayan Andi.

Disisi lain saat disinggung terkait Rencana Tindak Darurat (RTD), pihaknya mengaku sudah menyiapkan dokumen khusus untuk pihak terkait yang terdampak. Dimana hal tersebut  hanya diterapkan pada kondisi darurat dengan dilengkapi jalur evakuasi.(diana/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments