Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsHendak Tolong Adiknya, Korban Aprilianti Keburu Terseret Banjir

Hendak Tolong Adiknya, Korban Aprilianti Keburu Terseret Banjir

 

UPDATEBALI.com, KARANGASEM – Menurut keterangan keluarga korban sebelum hanyut terbawa banjir korban I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti 18 sempat hendak menolong Adiknya, I Gusti Ngurah Wedana putra 8. Saat itu adiknya yang juga akhirnya jadi korban meninggal dunia masih dalam kamar sekitar pukul 04.00 wita. Dimana saat itu air sungai tiba tiba meluap. Awalnya air masih kecil namun tiba tiba membesar.

Hal ini sempat disampaikan korban selamat I Gusti Ayu Trisna Apsari 17 kepada pamanya I Gusti Ngurah Ananjaya. Namun saat berusaha menarik tangan sang adik namun air keburu membesar. Sehingga korban terbawa arus banjir.

Sementara ayahnya I Gusti Ngurah Suparta sedang menolong istrinya I Gusti Ayu Kartini yang juga nyaris terbawa banjir. Begitu usai menolong istrinya Suparta kembali kerumahnya yang sudah di kepung banjir untuk menolong anak anaknya. Dia sempat menolong salah satu anaknya Gusti Ayu Trisna Apsari. Usai menolong sang anak Suparta kembali masuk rumah hendak menolong anak anak yang lainya namun mereka susah tidak ada. Kemudian dia sempat pinjam lampu senter ke kerabat. Karena tidak juga menemukan anaknya Suparta lalu minta tolong kepada warga.

Diakui Suparta kalau hujan turun cukup lebat sejak malam. Bahkan tengah malam sempat terbangun namun karena air masih kecil dia pun melanjutkan tidur lagi. Pukul 03.00 WITA air mulai deras Suparta sempat terbangun dan merapikan pakaian untuk dibawa kalau banjir terus membesar.

"Namun air tiba-tiba membesar sehingga keluarga ini kelabakan untuk menyelamatkan diri. Kuat dugaan membesarnya air secara tiba-tiba karena tanggul diatas sungai tersebut jebol sehingga air membesar secara tiba-tiba," ucap Suparta.

Eka Widnyana selaku Kepala Pos SAR Karangasem, menuturkan, dari pantauan nampak rumah korban tertimbun pasir sekitar 1,5 meter. Tembok di sisi timur rumah korban jebol karena diterjang air disertai dengan batang pohon yang hanyut. Warga juga berdatangan melihat lokasi kejadian. Beberapa warga menyangkan kalau korban berani tinggal di bantaran sungai seperti itu.

Korban pertama ditemukan 700 meter dari rumahnya hanyut terbawa banjir. Sedangkan korban kedua sang adik ditemukan tertimbun meterial pasir di barat rumahnya. Korban ditemukan diatas kasur yang juga tertimbun pada kedalaman dua meter.

"Korban wedana Putra kita temukan dalam posisi tertimbun meterial," ujar Kepala Pos SAR Karangasem, Eka Widnyana.

Tim SAR sendiri menerjunkan dua tim untuk melakukan evakuasi.(tra/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments