Senin, Maret 10, 2025
BerandaNewsTitik Langganan Banjir Desa Pengambengan Mulai Berkurang

Titik Langganan Banjir Desa Pengambengan Mulai Berkurang

UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Jembrana menyebabkan beberapa titik mengalami kebanjiran. Tak terkecuali didesa Pengambengan kecamatan Negara. Namun tidak seperti tahun tahun sebelumnya, ada pengurangan titik titik banjir diilayah itu. Hal itu dikatakan perbekel desa Pengambengan Kamaruzzaman

Menurutnya, program penanggulangan banjir pada 2022 berupa pembangunan saluran drainase oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana cukup berdampak. Kendati belum rampung 100 persen namun manfaat pembangunan drainase yang saat ini berlangsung mulai dirasakan  mengurangi volume banjir.

Baca Juga:  Humanis, Pembinaan Rutan Bangli Manfaatkan Potensi Alam

Kamaruzzaman  menyebut, hal itu dapat dilihat dengan menurunnya titik banjir  diwilayahnya dibandingkan tahun sebelumnya.

" Ada penurunan sekarang. Kampung kedunen contohnya tahun lalu hampir keseluruhan kampung kedunen banjir. Tapi sekarang cuma sebagian," ujarnya.

Bahkan di Banjar kelapa Balian yang dinilainya juga langganan banjir dirumah warga , sekarang aliran air  sudah  cepat surut.

"Saya kira ini efektif terlebih nanti saat sudah  rampung 100 persen. Karena saluran drainase yang dibangun tepat dititik jalur banjir.

Baca Juga:  Denpasar Raih Penghargaan Pemerintah Daerah Terinformatif se-Bali

Harapnya semoga jalur drainase ini ditambah, dijalur provinsi, sepanjang 1 km ( disebelah kantor desa)," ungkapnya .

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air Jembrana I Gede Sugianta menjelaskan proyek drainase yang saat ini dibangun Pemkab Jembrana untuk pengendalian banjir di desa pengambengan.

Panjangnya kurang lebih mencapai 800 meter ,bersumber dari APBD induk 2022 dengan nilai kontrak  pekerjaan Rp 1,36 milyar . Saat ini pengerjaannya baru mencapai 50 persen dan ditarget rampung pada akhir nopember 2022.

Baca Juga:  Gelar Razia, Polresta Denpasar Tilang Puluhan WNA

" Drainase untuk pengendalian banjir  mengurangi debit air dilingkungan pengambengan. Tujuannya untuk mengurangi banjir, air yang masuk masuk kerumahnwarta sebelumnya kita alirkan sampai di kolam labu," urai Sugianta.

Dijelaskannya, proyek itu saat ini belum tuntas sepenuhnya dan tengah dikerjakan. Saluran air itu dibangun dari depan sirkuit all in one hingga sampai dikolam labu pengambengan.

"Saat ini memang tengah dikerjakan tapi dari laporan warga a dampaknya mulai dirasakan. Kita harapkan mampu menjadi solusi mengurangi debit banjir," tandasnya.(ang/ub)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments