Minggu, Maret 9, 2025
BerandaInternasionalPemerintah Australia Izinkan Penduduk yang sudah divaksin boleh ke luar negeri

Pemerintah Australia Izinkan Penduduk yang sudah divaksin boleh ke luar negeri

UPDATEBALI.com, Sydney – Pemerintah Australia mulai 1 November mengizinkan penduduk yang sudah divaksin penuh untuk bepergian ke luar negeri tanpa pengecualian khusus.

Keputusan itu merupakan kelanjutan dari pelonggaran pembatasan COVID-19 di tengah tingginya tingkat vaksinasi.

Izin diberikan bagi warga Australia atau warga asing yang memiliki izin tinggal permanen di negara itu.

Penduduk Australia sudah selama lebih dari 18 bulan ini tidak bisa meninggalkan negaranya tanpa izin pemerintah.

Baca Juga:  Evakuasi Dua Jenazah Korban Kebakaran di Ambon

Di sisi lain, ribuan warga yang sudah divaksin penuh di luar negeri juga tidak bisa kembali ke Australia akibat pembatasan terkait COVID-19.

Banyak dari mereka diperkirakan akan kembali setelah Sydney dan Melbourne mencabut aturan karantina bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin mulai 1 November.

Kota-kota lain, yang sebagian besar bebas virus corona, diharapkan akan melonggarkan aturan perbatasan mereka setelah mencapai tingkat vaksinasi yang lebih tinggi.

Baca Juga:  Perampok Bersenjata Serang Toko Perhiasan Chanel di Paris

“Rencana nasional tengah berlangsung … tentang membuka kembali Australia dan itu (terjadi) karena tingkat vaksinasi semakin tinggi,” kata Perdana Menteri Australia Morrison di televisi pada Rabu.

Keputusan untuk mencabut larangan bepergian diumumkan setelah Singapura pada Selasa (26/10) mengatakan mulai 8 November akan mengizinkan masuk pelaku perjalanan dari Australia yang sudah divaksin tanpa harus menjalani karantina.
​​​​​
Meski dihantam wabah varian Delta, Australia sejauh ini lebih baik ketimbang negara-negara maju lainnya, dengan mencatat total sekitar 164 ribu kasus infeksi dan 1.669 kematian akibat COVID-19.

Baca Juga:  Facebook, Instagram, WhatsApp terhubung kembali

Pada Rabu, Negara Bagian Victoria mencatat 1.534 kasus baru, naik dari 1.510 kasus pada hari sebelumnya, sementara jumlah kasus di New South Wales bertambah 304 dari 282 kasus. (ub/ant)

BERITA TERKAIT
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments