UPDATEBALI.com, DENPASAR – Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, melakukan peninjauan langsung terhadap proses verifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tingkat SMP di Kota Denpasar, pada Selasa, 2 Juli 2024.
Peninjauan ini dilakukan di dua lokasi, yakni SMP Negeri 1 Denpasar dan Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga, untuk memastikan proses PPDB berjalan lancar, transparan, akuntabel, serta sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) yang berlaku.
Di SMP Negeri 1 Denpasar dan Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga, Wawali Arya Wibawa meninjau satu per satu operator yang melakukan verifikasi untuk Jalur Bina Lingkungan. Ia juga menanyakan alasan diterima atau ditolaknya verifikasi para pendaftar.
Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyatakan bahwa peninjauan ini bertujuan memastikan seluruh rangkaian PPDB di Kota Denpasar berjalan lancar. “Peninjauan ini dilaksanakan untuk memastikan proses PPDB Online khususnya Tingkat SMP di Kota Denpasar dapat berjalan lancar, seluruh tahapan seleksi berjalan baik dan lancar, tidak ada kendala, dan kami mengingatkan kepada rekan-rekan Disdikpora beserta jajaran agar bekerja dengan baik, di era keterbukaan saat ini menuntut kita untuk bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Kadis Dikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama, menyampaikan bahwa dalam PPDB SMP Negeri tahun ajaran 2024/2025, kuota siswa yang diterima di 16 SMP negeri di Denpasar sebanyak 5.240 siswa. Terdapat empat jalur penerimaan: jalur zonasi (60%), jalur afirmasi (5%), jalur prestasi (30%), dan jalur perpindahan tugas orang tua/wali (5%).
Jalur zonasi dibagi menjadi dua, yakni jalur zonasi umum (40%) dan jalur zonasi bina lingkungan (20%). Jalur prestasi juga terbagi menjadi dua: prestasi akademik (6%) dan prestasi non-akademik (24%), yang mencakup Utsawa Dharma Gita (1%), Lomba Puja Tri Sandya (1%), Bulan Bahasa Bali (2%), Olahraga (10%), Seni (6%), dan Pesta Kesenian Bali (4%).
Wiratama menegaskan bahwa PPDB tahun ajaran 2024/2025 akan berjalan sesuai dengan juknis untuk memastikan proses yang kredibel dan bertanggung jawab.
“Juknis PPDB sebagai komando, saya tunduk dengan juknis,” tegasnya. (per/ub)