UPDATEBALI.com, Denpasar – Dalam rangka mendukung produk ekspor bagi IKM/UKM di Kota Denpasar serta mempercepat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar mengadakan Sosialisasi Promosi Dagang Melalui Pameran Dagang dan Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan Kota Denpasar di Aula Sewaka Mahotama Graha Sewakadarma, Lumintang, Kota Denpasar pada Selasa (10/5).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar, Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, serta OPD terkait.
Kegiatan yang dikemas  Sosialisasi kegiatan Penyelenggaraan Promosi Dagang dan Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan Kota Denpasar diikuti oleh tiga puluh IKM/UKM pilihan yang ada di Kota Denpasar yang dilaksanakan selama dua hari. Acara ini didanai oleh APBD Kota Denpasar tahun 2022 dan diadakan untuk mengedukasi kepada para peserta tata cara prosedur, pemahaman tentang kebijakan ekspor, dokumen yang perlu disiapkan dalam melakukan ekspor serta monitoring dan evaluasi dan nantinya akan dilakukan pendampingan berupa pameran.
Saat membacakan sambutan Walikota Denpasar, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar berupaya mendorong dan memfasilitasi para IKM/UKM untuk ekspor produk unggulan melalui kegiatan Penyelenggaraan Promosi Dagang dan Misi Dagang Bagi Produk Ekspor Unggulan Kota Denpasar, dan berkomitmen untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi para IKM/UKM ketika akan melaksanakan kegiatan ekspor. Selain pendampingan produk untuk ekspor, Dia juga menekankan pentingnya penggunaan produk dalam negeri.
“Pemerintah Kota Denpasar mendorong setiap OPD untuk menggunakan barang dan jasa menggunakan produk dalam negeri minimal empat puluh persen hal ini nantinya akan berpeluang meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Arya Wibawa.
Sementara Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, mengatakan harapanya setelah terselenggarakanya kegiatan ini, perekonomian para IKM/UKM  yang mengikuti dapat kembali bangkit pasca pandemi serta dapat menghasilkan produk berkualitas ekspor yang merambah pasar dunia. (per/ub)
