UPDATEBALI.com, TABANAN – Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, Rabu 5 Juli 2023 mengawasi langsung kegiatan vaksinasi massal rabies di Desa Adat Kukuh, Tabanan. Dalam kunjungannya, Wamen Harvick berharap kasus rabies dapat segera dituntaskan karena berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
Pemerintah telah berkoordinasi dengan Kemenkes untuk penanganan rabies di seluruh Indonesia, khususnya di Bali. Sosialisasi bahaya rabies dan pengadaan vaksin menjadi fokus. Wamen Harvick juga berkoordinasi dengan Gubernur Bali dan dinas pertanian agar distribusi vaksin efektif.
“Kami berharap agar situasi di Bali dapat terkendali dalam waktu dekat, jika memungkinkan masalah ini dapat diselesaikan pada tahun depan atau dua tahun ke depan,” ujar Wamen Harvick Hasnul Qolbi
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Wayan Sunada, melaporkan adanya penurunan kasus kematian akibat gigitan rabies. Targetnya adalah mencapai nihil kasus manusia dan hewan peliharaan (HPR) pada tahun 2028.
Upaya penanganan rabies di Bali terus dilakukan melalui kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Diharapkan dengan perhatian langsung dari Wamen Pertanian, kasus rabies di Bali dapat terkendali lebih cepat, melindungi kesehatan masyarakat, dan mencegah penyebaran ke daerah lain.
“Capaian vaksinasi sudah di angka 51,45 persen dari total populasi anjing di Bali sebanyak 599 ribu ekor . Saya menargetkan bahwa pada tahun 2024, Bali tidak memiliki kasus kematian manusia akibat gigitan anjing rabies, dan pada tahun 2028, tidak ada kasus rabies baik pada manusia maupun pada HPR,” ucapnya.(tia/ub)
