UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Sejumlah Desa Wisata di Kabupaten Klungkung, utamanya yang memiliki wisata arung jeram Rafting kini mulai menggeliat seiring dengan dibukanya kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Seperti Desa Wisata Bakas yang selama Pandemi Covid 19 ini, dimana selama ini mengalami tidur mimpi panjang kini mulai berlomba-lomba menggaet wisatawan.
Salah satu destinasi arung jeram yang kini mulai populer yaitu Melangit Bali Adventure yang ada di Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjarangkan kini mulai menggeliat terbukti dengan adanya kunjungan wisdom yang ingin bertualang dimedan Rafting ini.
Destinasi arung jeram yang berlokasi di Banjar Kawan ,Desa Bakas ini dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar,yang dulunya merupakan semak beluka. Dengan keindahan alam, di lokasi tersebut para pengunjung akan diajak menyusuri kealamian Sungai Melangit dengan perahu kayak.
Yang menarik, destinasi ini dibangun saat sektor pariwisata masih vakum karena pandemi sekitar bulan November 2021. Hal itu dijelaskan oleh owner Melangit Bali Adventure, IB Agung Surya Saputra, Minggu (29/5/2022).
“Saat pandemi melanda kita semua balik ke desa, kita pikir apa yang bisa diperbuat selama pariwisata vakum. Jadi semua sepakat membangun Desa Wisata Bakas. Kita telusuri seluruh area mana yang kira-kira memiliki potensi bagus dan bisa dikembangan ketika pandemi berlalu,” ungkapnya.
Menurut nya , saat awal dibuat nya lokasi Melangit Bali Adventure masih berupa pepohonan yang lebat, dekat persawahan dan juga ada tebing curam yang dibawahnya terdapat aliran Sungai Melangit. Dengan kesungguhan hati secarra pasti lokasi tersebut kemudian ditata dan dilengkapi dengan rumah juglo, rest area, restoran, serta hamparan taman bunga yang kini nampak indah dipandang mata.
“Kita punya satu wahana unggulan, yaitu kayak. Kayak ini seperti perahu kecil dengan kapasitas 3 orang. Nanti pengunjung akan diajak menyusuri sungai dengan alur sepanjang Sungai Melangit sejauh empat kilometer, waktu tempuhnya kira-kira sekitar 1,5 jam hingga finish diwilayah Desa Tusan,” jelasnya.
Kemudian tebing curam ditata hingga memudahkan pengunjung untuk mencapai aliran Sungai Melangit. Dari titik tersebut, kemudian pengunjung akan diajak menyusuri aliran Sungai Melangit dengan menggunakan kayak.
Sejak dilaunching pada tanggal 15 April 2022 lalu, sampai saat ini Melangit Bali Adventure masih memberlakukan masa promosi. Yang mana IB Surya Saputra mengatakan, selama harga promo pengunjung hanya dikenai biaya Rp100.000 perorang untuk menikmati semua wahana di lokasi tersebut. Masa promo ini rencananya akan diberlakukan hingga bulan Juni mendatang.
“Kita optimis setelah pandemi berlalu, objek ini akan semakin dikenal. Kita punya pemandangan Tukad Melangit, dari Denpasar juga cuma 45 menit tanpa macet. Di sini lokasinya masih ‘virgin’ dan masih tersembunyi. Tradisi masih sangat dipegang erat oleh masyarakat. Petani juga masih sangat tradisional dan jalan-jalan masih asri,” paparnya. (tra/ub)
