UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, secara resmi membuka Turnamen Ceki yang diselenggarakan oleh Club Volly Porgema di Banjar Angkeb Canging, Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, 2 Juni 2024. Acara pembukaan yang diadakan di Bale Banjar Angkeb Canging ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan turnamen ceki tersebut, Wabup. Suiasa menyerahkan bantuan sebesar Rp 30 juta kepada Ketua Panitia, I Gede Restu Astawa. Bantuan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Badung dalam mendukung kegiatan budaya lokal dan olahraga tradisional.
Dalam sambutannya, Wabup. Suiasa menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Turnamen Ceki Porgema. Menurutnya, kegiatan ini sangat baik untuk melestarikan warisan leluhur dan budaya lokal. Selain itu, turnamen ceki juga dapat meningkatkan tali silaturahmi, persaudaraan, serta menyama braya.
“Kami menyambut baik dan mendukung turnamen ceki ini, semoga dapat digelar secara berkesinambungan sebagai upaya meningkatkan tali persaudaraan, persatuan, dan kesatuan. Terlebih, ceki sebagai hiburan dapat memberikan ketenangan, kesehatan pikiran, dan kebahagiaan diri,” jelasnya.
Ketua Panitia, I Gede Restu Astawa, menjelaskan bahwa turnamen ceki Porgema ini baru pertama kali dilaksanakan dan diharapkan dapat berlanjut di tahun mendatang. Turnamen ini lahir dari tingginya minat masyarakat terhadap permainan ceki, sebuah permainan kartu tradisional yang telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Bali, khususnya Desa Gulingan dan sekitarnya. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan program Pemkab Badung yang berfokus pada pengembangan dan pelestarian budaya lokal.
Turnamen ceki diikuti oleh 125 peserta dan dilaksanakan dalam tiga babak: babak penyisihan, semifinal, dan final.
“Setiap meja mendapat lima kali permainan. Jika salah satu pemain mendapat 3 poin, permainan dianggap selesai. Jika poin sama, yang berhak maju ke babak selanjutnya adalah pemain yang memenangkan permainan pertama,” terangnya. I Gede Restu Astawa juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung dan berharap dukungan baik dalam bentuk moral maupun material terus berlanjut agar turnamen ceki ini dapat berjalan lebih baik dan meriah di masa mendatang.
Turnamen Ceki Porgema menjadi bukti nyata bahwa budaya lokal dan tradisi leluhur tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat, dengan dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme warga setempat. (den/ub)