Kamis, April 24, 2025
BerandaBaliBadungWabup Suiasa Apresiasi Konsistensi Yowana Jimbaran Gelar Lomba Layang-Layang Menega Kite Festival...

Wabup Suiasa Apresiasi Konsistensi Yowana Jimbaran Gelar Lomba Layang-Layang Menega Kite Festival III

UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri dan membuka Lomba Layang-Layang Menega Kite Festival di lapangan Cengiling pada Minggu, 21 Juli 2024.

Acara ini dilaksanakan oleh Sekaa Teruna Panca Sentana Putra Br. Menega Desa Adat Jimbaran dengan tema “Akasha Martakah” dan diikuti oleh 400 peserta dari seluruh Bali. Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah, Wabup Suiasa menyerahkan secara simbolis bantuan sebesar Rp30 juta yang diterima oleh Ketua Panitia. Turut hadir dalam acara ini adalah Sekcam Kuta Selatan Wayan Sujaka, DPRD terpilih Made Sudira, Lurah Jimbaran Wayan Kardiyasa, Kaling Jimbaran, Bendesa Adat Jimbaran, Kelian Adat Menega, serta peserta lomba.

Baca Juga:  5 Ribu Lebih Personil Dikerahkan untuk Pengamanan Jokowi di Jembrana

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi dan kebahagiaannya atas konsistensi para yowana dalam menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya, konsistensi adalah tanda dari prinsip yang kuat.

“Walaupun kita memiliki ide atau gagasan yang terbaik dan luhur, tetapi jika tidak dilaksanakan secara kontinuitas dan prinsipnya tidak ada nilai ideologisnya, sejatinya itu namanya tidak konsisten. Tapi anak-anak Sekaa Teruna sangat luar biasa. Itulah modal dasar kita membangun, dan salah satu kelemahan kita adalah tidak adanya konsistensi,” ucapnya.

Baca Juga:  Berkantor di Desa Sanda, Bupati Tabanan Apresiasi Inovasi di Sektor Pertanian dan Pengelolaan Sampah

Melalui kegiatan lomba layang-layang tersebut, Wabup Suiasa mengajak para sekaa teruna untuk selalu menjaga komunitas, komunikasi, koordinasi, dan menyatukan persepsi serta pikiran dalam melaksanakan satu konsesi dan langkah untuk mencapai sesuatu di masa depan. Menurutnya, dari layangan banyak filosofi kehidupan yang dapat diambil, bukan hanya menjalankan hobi semata.

“Pertama, filosofi dari gerakan layangan atau egolannya yang bagus merupakan simbolik bahwa hidup itu harus dinamis serta penuh irama. Kedua, main layangan mengajarkan bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri, tidak bisa maju sendiri, perlu ada kerja sama sesuai tugas kita masing-masing. Ketiga, dalam hidup kita perlu tumpuan, butuh tumpuan. Jadi, banyak filosofi yang dalam dapat kita ambil dari bermain layangan,” papar Wabup Suiasa.(den/ub)

BERITA TERKAIT

Most Popular

Recent Comments