UPDATEBALI.com, BADUNG – Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, menghadiri Upacara Piodalan, Melaspas Ngenteg Linggih, dan Mendem Pedagingan di Pura Batan Jepun Putih, Banjar Pengubengan Kangin, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, pada Senin, 10 Maret 2025.
Upacara ini dipuput oleh Jero Dukuh Upalaka Darma dari Griya Peguyangan serta dihadiri oleh anggota DPRD Badung I Made Surya Nanda Pramana, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Lurah Kerobokan Kelod I Made Wisatawan, serta para pengempon pura.
Sebagai bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung dalam mendukung pelestarian adat dan budaya Bali, Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menyerahkan bantuan dana hibah anggaran induk 2024 secara simbolis sebesar Rp. 900 juta. Bantuan tersebut diterima langsung oleh pengurus Pura, I Made Pasti.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta mengungkapkan rasa syukurnya bisa hadir dan menyaksikan langsung rangkaian upacara keagamaan ini.
“Saya merasa bersyukur bisa hadir dalam acara melaspas di Pura Batan Jepun Putih. Semoga acara ini berjalan lancar dan membawa rahayu bagi kita semua. Bantuan dana hibah ini merupakan bukti perhatian dan kasih sayang Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2015-2025 kepada masyarakat Badung. Ini juga sejalan dengan program kerja Pemkab Badung dalam meringankan beban masyarakat serta upaya melestarikan adat dan budaya Bali,” ujarnya.
Manggala Karya, I Nengah Pursa, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Badung atas bantuan yang diberikan untuk pembangunan pelinggih di Pura Batan Jepun Putih.
“Matur suksma saya haturkan kepada Pemkab Badung atas bantuan dana hibah induk tahun 2024, sehingga pelinggih-pelinggih di Pura Batan Jepun Putih dapat selesai dibangun sesuai harapan kami. Kini, kami memiliki tempat persembahyangan yang nyaman bagi generasi mendatang. Semoga Bapak Wakil Bupati dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik dan masyarakat Badung semakin sejahtera,” ungkapnya.
Upacara berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa kebersamaan, mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dalam menjaga serta melestarikan warisan budaya dan spiritual di Kabupaten Badung.(den/ub)