UPDATEBALI.com, KLUNGKUNG – Permasalahan sampah tidak hanya menjadi isu lokal tetapi juga persoalan global yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
Dalam upaya mengatasi hal ini, Tim Penggerak PKK Provinsi Bali bersama masyarakat Desa Gelgel meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) sebagai langkah konkret dalam mengelola sampah dari sumbernya, Sabtu 22 Maret 2025.
Sekretaris I Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Seniasih Giri Prasta, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengolah sampah rumah tangga. Menurutnya, kader PKK memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kolektif dan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah yang tepat.
“Kita mulai mengolah sampah dari sumbernya, yaitu rumah tangga. Kader PKK harus terus lakukan sosialisasi dan bangun kesadaran bersama. Tidak boleh bosan ataupun capek, karena kader PKK punya peran strategis dalam keberhasilan pengelolaan sampah,” tegasnya.
Ny. Seniasih juga mengajak masyarakat untuk tidak malu memilah sampah dan memanfaatkan sampah yang masih bernilai ekonomis. Ia berharap inisiatif Desa Gelgel dapat diikuti desa-desa lain di Bali.
“Saya sangat mengapresiasi dibukanya TPS3R ini. Semoga desa-desa lain bisa menyusul menemukan pola pengelolaan sampah yang sesuai. Mari kita jaga kebersihan lingkungan dengan pengelolaan sampah yang benar,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali yang diwakili Plt. Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, I Made Rentin, menyatakan bahwa TPS3R Desa Gelgel merupakan upaya konkret dalam menangani persoalan sampah yang sudah menjadi program super prioritas di Bali. Ia juga mengingatkan pentingnya implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.
“Sampah adalah tanggung jawab bersama. Keberhasilan TPS3R sangat dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah dari rumah tangga masing-masing,” ujar I Made Rentin.
Peluncuran TPS3R Desa Gelgel ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt. Kadis KLH, disaksikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Suwirta, Bupati Klungkung I Made Satria, dan Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria. Kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon alpukat mentega dan alpukat aligator di sekitar area TPS3R serta kunjungan ke tempat pengolahan sampah.
TPS3R Desa Gelgel bekerja sama dengan PT. Asta Manah Liang untuk mengelola sekitar 10 ton sampah setiap harinya. Sampah organik diolah menjadi vermikompos, pupuk, dan eco-enzyme, sedangkan sampah plastik diproses menjadi plastic block. Sisa sampah residu dikonversi menjadi paving block yang bernilai guna.
Dengan adanya TPS3R ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. Hal ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan Bali yang lebih hijau dan berkelanjutan.(yud/ub)