UPDATEBALI.com, GIANYAR – Putri Suastini Koster, istri Gubernur Bali terpilih, mendapat sambutan hangat saat berkunjung ke Toya Ubud, sebuah destinasi wisata terbaru yang berlokasi di Desa Kenderan, Tegalalang, Gianyar, pada Minggu, 2 Februari 2025.
Kunjungan ini disambut langsung oleh pemilik Toya Ubud, I Ketut Mardjana, bersama putrinya, Putu Ayu Saraswati, yang menunjukkan apresiasi tinggi kepada tokoh yang dikenal sebagai pemerhati seni dan budaya Bali.
Dalam kunjungannya, Putri Suastini Koster diarahkan menuju Taman Inspirasi, sebuah area terbuka yang dipenuhi dengan karya seni patung dari seniman lokal Desa Kenderan.
Patung-patung ini bercerita tentang cinta kasih dan inspirasi, selaras dengan tagline Toya Ubud, “The Inspiration.” I Ketut Mardjana memberikan penjelasan mendetail mengenai storytelling yang menjadi ciri khas destinasi ini.
Di area camping, Putri Suastini melihat fasilitas tenda-tenda modern berbahan premium yang menawarkan pengalaman menginap unik di tengah kesejukan Desa Kenderan.
Tak hanya itu, ia juga mengunjungi unit glamping The Keong yang berdesain unik menyerupai keong, dengan interior modern-minimalis yang menambah kenyamanan bagi para pengunjung.
Saat tiba di Tosca Bar, yang berfungsi sebagai bar, restoran, sekaligus coworking space, Putri Suastini Koster tertarik dengan koleksi botol arak Bali yang dikemas secara modern.
Ia mengapresiasi upaya pelestarian budaya Bali melalui arak, yang merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat setempat.
Momen menyenangkan terjadi saat Putri Suastini memberi makan ikan koi di kolam yang berada di area taman logo Toya Ubud, di mana patung gajah ungu menjadi ikonnya.
Di tempat ini, Putu Ayu Saraswati memperkenalkan konsep scent-making, yang memungkinkan pengunjung untuk meracik wewangian sesuai dengan personalitas masing-masing.
Dalam sesi makan siang di Hong Restaurant, Putri Suastini menikmati hidangan khas dengan latar belakang pemandangan hijau Desa Kenderan. Suasana santai dan hangat pun terjalin, terlebih dengan sesi karaoke yang turut menambah keceriaan kunjungan.
Menutup kunjungannya, Putri Suastini Koster mengajak masyarakat untuk merasakan keindahan Toya Ubud bersama keluarga.
“Ayo, datang ke Toya Ubud dan nikmati waktu bersama keluarga, sambil makan siang di sini, di mana Tukad Petanu melintas. Jangan lupa kunjungi Toya Ubud!” ujarnya.
Sementara itu, I Ketut Mardjana, pemilik Toya Devasya Group, menjelaskan konsep utama dari Toya Ubud.
“Toya Ubud mengusung tema Nature, Culture, dan Healing. Desa Kenderan memiliki alam yang indah, budaya yang kaya, dan nuansa spiritual yang kuat. Di sini juga ada air terjun Manuaba yang memikat, cocok bagi mereka yang ingin melakukan healing,” ujar Mardjana, yang juga mantan Direktur Utama PT Pos Indonesia.
Toya Ubud mulai terbuka untuk umum sejak awal 2025 dan telah mendapatkan banyak ulasan positif di Google Review dalam waktu kurang dari dua bulan sejak pembukaannya. (*/ub)
