UPDATEBALI.com, JEMBRANA – Tiga pelaku beserta motor yang digunakan untuk trek-trekan atau balap liar di pesisir pantai Desa Yeh Kuning, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, Minggu 21 Mei 2023 sore kembali diamankan satuan polisi sektor kota Jembrana. Setelah sebelumnya polisi juga mengamankan satu pelaku balap liar pada dua Minggu lalu.
"Total 4. Dua Minggu lalu saat mulai penertiban kita amankan satu pelaku. Minggu kemarin karena air laut pasang nihil ada giat trek-trekan. Hari ini (21/5) kita amankan 3 orang," kata Kapolsek kota Jembrana IPTU I Putu Budi Santika, saat dikonfirmasi, Minggu 21 Mei 2023 malam.
Kapolsek Jembrana, mengatakan bahwa tiga sepeda motor beserta pelaku telah diamankan saat melakukan pemantauan dan pengamanan trek-trekan di Pantai Yeh Kuning, Jembrana. Dari tiga pelaku berinisial I Putu G (17), YGR, (14), I Putu S (16), satu diantaranya masih pelajar SMP.
"Operasi ini melibatkan personel Polsek Kota Jembrana dan didukung oleh Pecalang Desa Adat Yeh Kuning," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan trek-trekan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda ini sangat membahayakan diri mereka sendiri dan juga orang lain. Selain itu, kegiatan tersebut jelas merupakan pelanggaran, terutama jika dilaksanakan di pesisir pantai bukan tempat yang tepat untuk aktivitas semacam itu.
"Warga sekitar juga mengeluhkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan ini," ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus memantau aktifitas yang meresahkan warga tersebut dan bertekad untuk melakukan penindakan dan penertiban sebelum nantinya menimbulkan terjadinya korban. Selain pelaku, petugas juga memanggil orang tua pelaku ke Mako Polsek Jembrana, untuk ikut mengingatkan dan melarang aktifitas berbahaya anak-anak mereka tersebut dan tidak mengulanginya kembali.
Dengan penindakan yang tegas, diharapkan kegiatan trek-trekan yang meresahkan dapat dihentikan dan keselamatan masyarakat terjamin. Polsek Kota Jembrana siap mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk mencegah adanya tindakan serupa aksi balap liar yang membahayakan.
"Sekali lagi saya menghimbau kepada warga, terutama anak anak muda, untuk tidak melakukan balap liar atau trek-trekan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Saya akan tindak tegas jika ada lagi yang melakukan," pungkasnya. (dik/ub).
