Senin, April 29, 2024
BerandaUncategorizedTewaskan Delapan Orang, Kecelakaan Maut di Ciamis karena Pengereman Tidak Optimal

Tewaskan Delapan Orang, Kecelakaan Maut di Ciamis karena Pengereman Tidak Optimal

UPDATEBALI.com, Garut – Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengungkapkan salah satu penyebab kecelakaan mobil bak terbuka masuk jurang hingga menewaskan delapan orang karena pengeraman yang tidak optimal saat melaju di jalan turunan.

“Pada dasarnya kesimpulan pengereman tidak bisa dilakukan secara optimal,” kata Tony Prasetyo didampingi Kepala Seksi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena kepada wartawan di Ciamis, Jumat (12/8/2022).

Ia menuturkan Polres Ciamis sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memintai keterangan sejumlah saksi dan juga memeriksa kondisi kelayakan kendaraan tersebut.

Baca Juga:  Penyerahan Sertifikat Secara Simbolis Oleh Bupati Bangli

Selain itu, lanjut dia, polisi dan petugas dari dinas terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan melakukan pemeriksaan kondisi jalan, kendaraan, dan ketersediaan rambu-rambu di Jalan Sukamantri-Panjalu, Kabupaten Ciamis.

“Itu juga dikaitkan atau disebabkan dengan kontur jalan yang menurun,” katanya.

Kapolres menjelaskan kondisi jalan yang menurun kemudian muatan penumpang yang terlalu banyak mempengaruhi proses pengereman menjadi tidak optimal hingga akhirnya terjadi kecelakaan tunggal masuk ke jurang.

Baca Juga:  Antisipasi Demam Berdarah dan Cikungunya, Diskes Denpasar Fogging di Kelurahan Padangsambian

“Salah satu faktor adalah muatan yang berlebih, sehingga itu juga menjadi penyebab pengereman tidak bisa dilakukan secara optimal,” katanya.

Sebelumnya, mobil bak terbuka nomor polisi E 8393 VJ itu melaju dari arah Kabupaten Majalengka menuju Panjalu, Kabupaten Ciamis, kemudian terjadi kecelakaan masuk jurang di Jalan Raya Sukamantri-Panjalu, Senin (8/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca Juga:  Kejagung Menetapkan Seorang Pengacara Sebagai Tersangka Kasus LPEI

Akibat peristiwa itu, enam orang meninggal dunia di lokasi kejadian, dua orang meninggal dunia di rumah sakit, dan sembilan orang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Lokasi kecelakaan tersebut merupakan jalur alternatif menghubungkan Kabupaten Majalengka dengan Kabupaten Ciamis yang memiliki kondisi jalan berkelok, menanjak, dan turunan, serta terdapat jurang.(ub/antara)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments