UPDATEBALI.com, DENPASAR – Pemerintah Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, terus mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan ketertiban administrasi dengan menggelar pendataan penduduk non permanen.
Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap minggu sekali, dengan pendataan terakhir dilakukan di Dusun Graha Santi pada Kamis 9 Mei 2024 malam kemarin.
Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Madrayasa, menjelaskan bahwa kegiatan pendataan tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas, Polsek Denpasar Selatan, dan staf Desa Sidakarya.
“Tujuan dari pendataan ini adalah untuk mengidentifikasi jumlah penduduk non permanen di setiap lingkungan wilayah Desa Sidakarya. Dari pendataan terakhir, kami mengetahui bahwa terdapat 32 penduduk non permanen di Dusun Graha Santi, dengan rincian 15 orang berasal dari luar Kota Denpasar dan 17 orang dari luar Provinsi Bali,” jelasnya.
Sebagai upaya penertiban, lanjut Madrayasa, Desa Sidakarya mewajibkan penduduk non permanen untuk melaporkan diri ke kantor desa guna mendapatkan kartu identitas tinggal sementara atau status resmi sebagai masyarakat non permanen.
“Adalah suatu kewajiban bagi penduduk non permanen untuk melaporkan diri ke Kantor Desa guna memperoleh surat keterangan dari kelurahan,” tambah Madrayasa.
Melalui pendataan ini, diharapkan pemantauan dan pengaturan terhadap penduduk non permanen dapat ditingkatkan, serta mendorong kepatuhan terhadap aturan administrasi yang berlaku. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih teratur dan terkontrol di Desa Sidakarya, memberikan manfaat baik bagi warga maupun pemerintah setempat.(per/ub)
